Alasan KPU Sleman Memusnahkan Logistik Pemilu 2019

KPU Sleman segera memusnahkan logistik Pemilu 2019. Salah satunya lewat lelang. Pengosongan kotak suara sudah dilakukan.
Petugas sedang melakukan pengosongan kotak suara di Gudang KPU Sleman, Rabu, 28 November 2019. (Foto : Tagar/Yogi Anugrah)

Sleman - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mulai melakukan persiapan untuk lelang kotak suara serta beberapa logistik lainnya dalam Pemilu 2019 lalu. Persiapan awal dilakukan dengan pengosongan kotak suara.

Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi pengosongan kotak suara sudah dilakukan sejak Selasa, 27 November lalu. “Pengosongan kotak suara dengan mengeluarkan isinya seperti surat suara, beberapa formulir, sudah kami lakukan sejak kemarin, ini hari kedua,” kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi, Rabu, 27 November 2019.

Ia mengatakan, estimasi pengosongan kotak suara akan selesai dalam sepekan hingga dua pekan ke depan. Kegiatan ini dengan melibatkan 21 orang. “Karena kotak suaranya banyak, satu TPS (tempat pemunguta suara) ada lima kotak suara, sedangkan TPS di Sleman berjumlah 3.392 TPS,” kata dia.

Lebih lanjut, Trapsi mengatakan sesuai dengan UU No.7/2017 tentang Pemilihan Umum, logistik yang digunakan dalam Pemilu adalah logistik untuk sekali pakai. Untuk Pemilu atau Pilkada tahun depan, kebutuhan logistik akan dilakukan pengadaan yang baru.

Sehingga setelah dipakai, logistik tersebut akan dimusnahkan. “Salah satu bentuk pemusnahan itu adalah dengan cara dilelang,” ucap dia.

Adapun logistik yang nantinya akan dilelang tersebut terdiri dari kotak suara, surat suara, sejumlah formulir, serta bilik suara yang digunakan pada Pemilu 2019 lalu. “Sementara untuk dokumen C1 itu tidak kami lelang, namun akan kami arsipkan,” ujar dia.

Trapsi mengatakan, nantinya, semua hasil dari lelang tersebut akan masuk ke kas negara. “Jadi tidak untuk operasional KPU, atau pun untuk Pilkada di Sleman tahun depan,”ungkap dia. 

Untuk Pilkada Sleman yang rencananya digelar serentak pada 23 September 2020 akan ada pengadaan logistik. Kebutuhan logistik tidak memakai logistik Pemilu 2019. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kuota 643 Formasi di Sleman, yang Daftar 7.674 Orang
Jumlah pendaftar CPNS di Pemkab Sleman sudah 7.674 orang, padahal kuota hanya 643 formasi. Jumlah pendaftar sangat mungkin bertambah lagi.
Sudah Hujan, Droping Air Masih Berlanjut di Sleman
Kabupaten Sleman sudah diguyur hujan. Namun bukan berarti kekeringan berakhir. Droping air bersih tetap berlanjut di lima desa di daerah tersebut.
Bungkusan Busuk Kain Kafan Menggegerkan Warga Sleman
Warga Sleman sempat digegerkan dengan bau busuk menyengat yang bungkusan kain kafan. Isinya ternyata bukan orok bayi yang dibuang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.