Jakarta - Juventus bakal melego Cristiano Ronaldo. Dijualnya Ronaldo tidak terlepas dari kegagalan proyek Juve di Liga Champions. Terakhir, Juve berniat melakukan tukar tambah dengan bintang Paris Saint-Germain, Neymar.
Ronaldo menjadi proyek gagal Juve. Mengapa dikatakan gagal? Persoalan trofi Eropa. Ya, Ronaldo didatangkan dari Real Madrid dengan harapan membawa Juve meraih trofi Liga Champions.
Ini didasarkan catatan bagus kapten timnas Portugal ini di kompetisi Eropa. Dia sukses mengangkat trofi kuping lebar saat bersama Manchester United dan dilanjutkan di Madrid. Keberhasilan tersebut ingin dibawa I Bianconeri saat membeli Ronaldo pada 2018.
Di sepak bola, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi, Ronaldo saat bangun pagi berkata saya ingin bermain di klub mana pun
Juve pun berani membayar gaji tinggi, yaitu 540 ribu poundsterling atau Rp 10 miliar setiap pekan. Gaji itu 4 kali lebih besar dari yang diterima bek Matthijs de Ligt. Padahal, gaji De Ligt sendiri tertinggi ke-2 setelah Ronaldo.
Juve memang berambisi mengangkat trofi Liga Champions. Meski mendominasi sepak bola Italia dan memegang rekor juara terbanyak, Juve hanya 2 kali memenangi trofi itu.
Kalah dengan AC Milan yang sudah 7 kali menjadi juara. Sedangkan Inter Milan tercatat 3 kali juara. Namun Inter memiliki rekor sebagai satu-satunya tim Italia yang meraih treble.
Juve pun berharap bisa menambah trofi di kompetisi Eropa. Namun harapan yang digantungkan kepada Ronaldo tak kesampaian.
Juve hanya mencapai perempat final di Liga Champions 2018. Mereka disingkirkan Ajax Amsterdam yang masih diperkuat De Ligt. Pada musim berikutnya, pencapaian Juve lebih buruk. Mereka bertahan di 16 besar setelah disingkirkan Lyon.
Ronaldo Hanya Bawa Juve Juara Liga Italia
Meski mendapat bayaran sangat tinggi, pemain berusia 35 ini hanya mampu membawa Juve meraih 2 titel Liga Italia. Padahal, Juve sudah terbiasa memenangi kompetisi domestik. Tanpa Ronaldo, La Vecchia Signora hampir dipastikan menjadi juara.
Kini, kontrak Ronaldo di Juve akan berakhir pada 2022. Klub pun sudah merasa berat membayar gaji tinggi sang bintang. Apalagi, sepak bola Eropa dan dunia dihantam pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pemasukan klub merosot tajam dan bahkan sampai minus
Buntutnya, klub-klub Eropa, termasuk Juve, terpaksa memangkas gaji pemain. Ini yang menjadikan La Zebre ingin melepas Ronaldo. Paling tidak, klub tidak terlalu rugi bila mampu melego peraih Ballon d'Or 5 kali ini.
Persoalannya, hanya sedikit klub yang bisa membeli Ronaldo. Salah satunya PSG. Meski diterpa krisis karena pandemi, Direktur Olahraga PSG Leonardo menyatakan klub memiliki kemampuan membeli pemain yang sudah mencetak 71 gol selama 94 pertandingan Juve.
"Di sepak bola, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi, Ronaldo saat bangun pagi berkata saya ingin bermain di klub mana pun," kata Leonardo seperti dikutip The Sun.
"Siapa yang mampu membelinya? Hanya tertentu saja dan PSG adalah salah satunya," ujar dia.
Ketertarikan PSG pun mendapat respons dari Juve. Menurut jurnalis Italia, Tancredi Palmeri, Juve ingin melakukan tukar tambah Ronaldo dengan Neymar yang kontraknya juga akan berakhir 2022.
Baca juga:
Terancam Sanksi, Ronaldo Langgar Aturan Demi Timnas Portugal
Cristiano Ronaldo Jadi Pesepakbola Terkaya di Dunia
"Juve akan menawari PSG melakukan pertukaran Cristiano Ronaldo untuk Neymar!" demikian ciutan dari Palmeri di Twitter.
PSG memang merencanakan memperbarui kontrak Neymar. Namun bila pemain timnas Brasil ini menolak perpanjangan kontrak, maka Juve sudah memasang radar untuk menggaet Neymar. Pertukaran ini cukup menguntungkan meski Juve tetap harus merogoh kocek untuk menambah pembelian pemain tersebut. []