Alasan Jokowi Pilih Milenial untuk Menteri

Pertanda apa di balik pernyataan Jokowi mau merekrut kalangan milenial untuk duduk di kursi menteri, membantunya dalam periode kedua.
Ilustrasi: Tagar/Regita Putri

Jakarta - Presiden Joko Widodo mewacanakan memilih milenial sebagai menterinya dalam kabinet jilid dua, menandakan ia sedang mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.

Penilaian tersebut disampaikan Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang.

"Jokowi sebagai presiden terpilih, dalam beberapa kesempatan melempar wacana ke publik terkait susunan kabinet dengan mengakomodir kaum milenial. Wacana ini secara politis, Jokowi mau mempersiapkan generasi sebagai pemimpin masa depan," kata Ahmad Atang.

Ia mengatakan, dengan memberi ruang kepada kaum milenial untuk memimpin, menunjukkan Jokowi seorang negarawan sedang mempersiapkan penggantinya setelah tidak menjabat lagi sebagai Presiden.

Praktik seperti itu berlaku juga di negara-negara lain yang merekrut anak muda untuk menjadi menteri, kata Atang.

Ahmad Atang mengatakan, potensi anak muda pantas diperhitungkan, sebab kelompok ini telah menempah diri melalui aktivitas organisasi kepemudaan.

Kaum milenial memiliki idealisme, dan apabila diberikan kesempatan maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang dimilikinya.

Selain menjadi pelaku bisnis yang profesional, milenial juga ada yang berprestasi sebagai olahragawan dan politikus.

"Kaum milenial memiliki idealisme, dan apabila diberikan kesempatan maka mereka akan dapat membuktikan kemampuan yang dimilikinya," kata Atang.

Pandangan bahwa kaum milenial adalah anak muda yang belum berpengalaman, belum matang dalam pengambilan keputusan sudah saatnya diubah, katanya pula.

"Bagi saya ini langkah Jokowi merekrut kaum milenial dalam kabinet merupakan keputusan yang berani bahkan melawan arus, karena langkah ini hanya bisa dilakukan oleh pemimpin yang nekat tanpa memperhitungkan risiko," kata Atang.

Kalau Jokowi mampu mewujudkannya, kata Atang, Jokowi akan dicatat sejarah sebagai pemimpin yang berpihak pada kaum milenial. Jokowi juga akan dikenang bukan sekadar melempar wacana, tapi juga mampu mempraktikkannya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.