Bantaeng - Aksi vandalisme tampak ketika melewati lapangan basket di sport center atau pusat olahraga pantai Seruni, jalan Seruni kecamatan Bantaeng, kabupaten Bantaeng.
Sebuah tulisan terpampang dengan jelas dan ditulis dengan huruf kapital berbunyi "KAMI BUTUH SKATEPARK".
Saat dikonfirmasi, pihak dari Dinas Pendidikan dan Olahraga selaku penanggung jawab lapangan mengaku belum mengetahui tentang adanya tulisan tersebut.
"belum tahu, berarti baru itu tulisan karena belum lama ini tidak ada apa-apa di sana," kata Muhrimin, saat ditemui Tagar di ruang kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga, jalan H. Solthan kecamatan Bantaeng, Senin, 12 Agustus 2019.
Menurutnya aksi tersebut terkait dengan programnya yang belum terealisasi hingga saat ini karena keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"sebenarnya itu program sejak tahun lalu, memang pernah direncanakan tapi apa boleh buat kalau dana terbatas," ujar Kasi Infrastruktur Bidang Olahraga Dispora Bantaeng ini.
Aksi vandal tersebut dikatakannya masih tergolong wajar, masih bisa ditolerir asal tidak merusak fasilitas lain.
"masih wajar ya karena mereka tulisnya di papan reklame. Tidak apa-apa asal tidak merusak venue. Semoga juga pemerintah lihat tulisannya biar tersampaikan suara mereka," jelas Muhrimin kepada Tagar.
Dirinya membenarkan bahwa memang pemain skateboard Bantaeng butuh lapangan untuk berlatih. Tentunya, hal ini sangat bagus untuk mengembangkan bakat-bakat mereka untuk mencetak prestasi yang akan membawa nama baik kota berjuluk Butta Toa ini.
"biarkan mereka berorasi, yang penting dalam batas wajar. Mereka memang butuh tempat untuk latihan. Kedepan kita programkan lagi, semoga kali ini bisa terwujud," harap Muhrimin. []
