Padang - Ribuan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Sumbar. Aksi demo terkait penolakan RUU KUHP tersebut berujung anarkis.
Dari pantauan Tagar di lapangan, Rabu 25 September 2019, pada pukul 10.45 WIB mahasiswa mulai berkumpul di depan Rumah Makan Lamun Ombak Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang yang jaraknya hanya 500 meter dari gedung DPRD Sumbar.
Menjelang siang pukul 11.11 WIB, mahasiswa mulai bergerak ke gedung DPRD dengan membawa spanduk yang berisikan tuntutan mereka terhadap pemerintah. Selang beberapa jam, seakan belum puas menyuarakan tuntutannya, pukul 15.15 WIB mahasiswa menerobos masuk ke gedung DPRD Sumbar.
Mahasiswa memasuki semua ruangan, dan merusak semua yang ada di dalam ruangan tersebut. Tidak hanya merusak kursi, meja, mereka juga memecahkan pintu kaca yang ada di sekitar mereka.
"Ini milik rakyat, ini milik rakyat. Hidup mahasiswa," teriak salah satu mahasiswa yang diikuti oleh mahasiswa lainnya.
Sejumlah mahasiswa juga tampak masuk ke ruang perpustakaan di DPRD, dan merusak komputer, buku-buku yang terpajang tampak berserakan, kaca pada meja-meja juga dipecahkan.
Ratusan polisi sejak pukul 09.00 WIB juga siaga di setiap titik, hingga pukul 15.40 WIB aparat kepolisian masih tampak berjaga-jaga di gedung rakyat tersebut.
Ada sejumlah tuntutan yang mereka sampaikan pada saat demo, salah satunya tuntutan penolakan terhadap revisi UU KPK dan RKUHP dan sejumlah tuntutan lainnya. []
Baca juga:
- Demo Siswa SMA-STM di Gedung DPR Ricuh, Batu Melayang
- Fakta-fakta Gas Air Mata Senjata Pengusir Demonstran
- Lima Tips Sehat Setelah Melakukan Demonstrasi