Aksi Brutal Klitih di Sleman, Korban Dibacok Senjata Tajam

Aksi klitih terjadi di Sleman. Korban mengalami luka berat setelah dibacok dengan senjata tajam. Korban kini masih dirawat RS Sardjito Yogyakarta.
Korban dugaan penganiayaan atau klitih saat dirawat di UGD RSUP Dr, Sardjito Yogyakarta. (Foto: Facebook/Tagar/Evi Nur afiah)

Sleman - Dugaan penganiayaan terjadi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terduga pelaku yang sebut-sebut sebagai klitih atau pelaku kenakalan remaja di jalanan membacok korban sampai luka berat.

Korban yang diketahui bernama Galih menderita luka robek di bagian punggung sebanyak tiga sabetan. Korban berdomisili di Burian, Sumbermlati, Sleman saat ini sedang menjalani perawan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta.

Aksi klitih yang terjadi pada Sabtu, 26 September 2020 sekitar pukul 02.00 dini hari tersebut tersebar di media sosial Facebook di grup Jogja Anti Kriminal yang diposting atas nama akun @Pak Heru. “Tadi dinihari 26/09/2020 sekitar jam 02.00-03.00WIB.. yang tahu kronologinya tolong di share di komentar. Keterangan tambahan: TKP di timur underpass jakal, nama korban : Galih".

Baca Juga:

Menurut informasi yang diperoleh, terduga pelaku merupakan rombongan pengendara sepeda motor yang berjumlah kurang lebih 20 motor. Dalam menjalankan aksinya, terduga pelaku membawa senjata tajam.

Belum ada yang mengetahui secara gamblang terkait kronologi lengkap peristiwa dugaan penganiayaan ini. Namun kabarnya, terduga pelaku memilik ciri-ciri menggunakan sepeda motor Scoopy. Usai melukai korbannya, terduga pelaku melarikan diri ke arah barat Monumen Pelataran.

Dikonfirmasi, Kepala bagian hukum dan humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan membenarkan adanya pasien yang dirawat karena menjadi korban dugaan penganiayaan. “Iya benar ada pasien atas nama Galih. pasien masuk diduga korban penganiayaan. Sekarang sedang kami rawat,” kata Banu kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu, 27 September 2020.

Baca Juga:

Banu mengatakan, sebelumnya korban dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Sardjito. Setelah mendapatkan penanganan medis, pasien dirawat inap di bangsal Cendana 2 Kamar No 7. “Sudah dipindah ke bangsal untuk menjalani perawatan rawat inap. Kalau semisalnya tritmennya selesai, sudah bisa pulang hari ini,” ucapnya.

Kepala satuan reserse kriminal Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Deni Irwansyah mengatakan bawah dirinya belum menerima informasi adanya dugaan penganiayaan tersebut. “Kejadian tersebut belum saya monitor. Nanti saya tanya polsek setempat,” katanya. []

Berita terkait
Sosiolog: Tangkap Sumber di Balik Pelaku Klitih
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto berharap pihak berwenang menangkap pihak lain yang menunggangi para pelaku klitih.
Fenomena Klitih di Yogyakarta Belum Mengkhawatirkan
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto menilai fenomena klitih yang marak terjadi di Yogyakarta belum mengkhawatirkan.
Fenomena Klitih, Sosiolog: Pelaku Punya Aturan Main
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto mengatakan bahwa para pelaku klitih memiliki aturan main ketika beraksi.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)