Agam - Akses warga di Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, terputus akibat badan jalan amblas, Kamis, 13 Agustus 2020. Kejadian ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Rabu, 12 Agustus 2020 malam.
Tim sudah bergerak ke lokasi, sedangkan kepastian panjang, lebar dan kedalaman jalan yang amblas ditunggu hasil pengukuran.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal mengatakan, amblasnya jalan di Jorong Koto Tuo itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Jalan ini merupakan jalur lintas masyarakat antara Jorong Koto Tuo dan Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok.
Sesuai laporan yang diterima instansinya dari pihak kecamatan dan nagari setempat, jalan amblas disebut lebih kurang sepanjang 20 meter. Akses lalu lintas warga sekitar lumpuh total.
"Kami menerima informasi bencana itu tadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Jalan yang amblas kondisinya saat ini tidak dapat dilalui kendaraan," katanya.
Pihaknya langsung berkoordinasi dan meneruskan informasi tersebut ke DPUTR Agam selaku OPD teknis. Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan pasti luas jalan yang rusak.
"Tim sudah bergerak ke lokasi, sedangkan kepastian panjang, lebar dan kedalaman jalan yang amblas ditunggu hasil pengukuran dari tim di lapangan. Setelah pengukuran, apakah dipasang jembatan darurat atau tidak nanti kita koordinasikan lagi dengan DPUTR Agam," sebutnya.
Mengingat terganggunya akses masyarakat, tim juga diintruksikan langsung melakukan survei dan membuat jalan alternatif untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Pihaknya meminta pengguna jalan agar tetap waspada.[]