Akibat Omicron, Harga Minyak Hari Ini Merosot 2 %

Harga minyak merosot sekitar 2 % pada awal perdagangan pekan ini sentimen yang mendesak harga minyak datang dari melonjaknya varian Omicron.
Ilustrasi - Minyak (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Harga minyak merosot sekitar 2 % pada awal perdagangan pekan ini. Sentimen yang mendesak harga minyak datang dari melonjaknya kasus virus corona varian Omicron di Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang memicu kekhawatiran investor bahwa pembatasan baru pada bisnis untuk memerangi penyebaran-nya dapat menekan permintaan bahan bakar.

Pada Senin, 20 Desember 2021, pukul 08.15 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2022 turun US$ 1,36 atau 1,9 % menjadi US$ 72,16 per barel.

Harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2022 koreksi US$ 1,51 atau 2,1% ke US$ 69,35 per barel.

"Asia hari ini mendapat sentimen lemah harga minyak yang tampaknya sejalan dengan pelemahan yang terlihat di S&P 500 dan Nasdaq 100 e-mini futures," ujar Kelvin Wong, Analis Pasar CMC Markets.

"(Ini) karena kekhawatiran pembatasan yang akan datang pada kegiatan ekonomi untuk menahan penyebaran varian Omicron Covid-19 yang meningkat saat ini di seluruh dunia, yang dapat meningkatkan risiko perlambatan permintaan," ujar Wong.

kemungkinan lebih banyak pembatasan Covid-19 diberlakukan di beberapa negara misal di Belanda, Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru yang membayangi beberapa negara Eropa lainnya.

Perusahaan jasa energi Baker Hughes Co mengatakan dalam laporannya, jumlah Rig minyak dan gas, indikator awal produksi masa depan, naik tiga menjadi 579 dalam seminggu hingga 17 Desember, tertinggi sejak April 2020.

Namun, ekspor yang lebih rendah diperkirakan dari Rusia. Ekspor dan transit minyak dari negara itu direncanakan sebesar 56,05 juta ton pada kuartal pertama 2022, dibandingkan 58,3 juta ton pada kuartal keempat 2021, jadwal ekspor kuartalan yang dilihat oleh Reuters menunjukkan pada hari Jumat.

(Rizki Setiawan)

Berita terkait
Bisakah Vaksin Novavax Lawan Varian Omicron?
Vaksin Novavax yang berbasis protein ini telah diuji dan terbukti 90% lebih efektif terhadap berbagai varian virus Covid-19 yang terkait.
Pejabat Kesehatan AS Sebut Perjuangan Sulit Lawan Omicron
AS menghadapi "masa sulit dalam beberapa pekan ke depan" untuk mengekang penyebaran virus corona varian Omicron
Omicron Terdeteksi Pada 4 Orang yang Telah Diberi Suntikan Booster
Ternyata, suntikan booster tidak menjamin secara keseluruhan bahwa seseorang tak tertular Covid-19 varian Omicron.
0
Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Kemendagri Harap Jadi Contoh dan Memotivasi Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.