Aceh Barat Daya - Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh di Malaysia mulai kelaparan akibat lockdown yang diterapkan penguasa Malaysia sebagai langkah mencegah virus corona atau Covid-19.
"Kesulitan kami sekarang ini memang sangat sulit disegi apa pun, apa lagi disegi makanan stok kami mulai habis," kata Hamdani, warga Desa Rukon Damee, Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya kepada Tagar, via WhatsApp, Jumat, 3 April 2020.
Kami tidak bisa bekerja karena lockdown. Kondisi di sini sudah sangat mencekam, semua pekerjaan di berentikan.
Hamdani dan rekannya saat ini kesulitan bahan makanan, seperti beras dan lain sebagainya untuk kebutuhan sehari-hari selama penetapan lockdown di Malaysia.
Tidak hanya kekurangan makanan, kata Hamdani, untuk saat ini dia dan rekan-rekan lain sudah tidak mempunyai biaya simpanan karena sudah habis dibelanjakan untuk kebutuhan hidup selama beberapa bulan terakhir.
"Kami tidak bisa bekerja karena lockdown. Kondisi di sini sudah sangat mencekam, semua pekerjaan di berentikan," ujarnya.
Lanjutnya, jangankan untuk bekerja, untuk keluar dari rumah saja sudah sangat terbatas pasca diterapkan lockdown yang tidak jelas kapan berakhir oleh pihak negara Malaysia.
"Kami mulai kelaparan disini, stok habis uang sudah tidak ada dan tidak bisa bekerja," sebutnya.
Hamdani dan rekan lainnya saat ini sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Abdya, agar diperhatikan keberlangsungan hidup seraya menanti pencabutan lockdown pihak Malaysia.
"Kami sangat membutuh pertolongan pemerintah Abdya supaya kami bisa melewati masa sulit ini," ujarnya.
Hamdani mengaku saat ini dia dan rekan lainnya berada di beberapa wilayah di Malaysia seperti Johor, Kuala Lumpur dan sejumlah wilayah lainnya."Kami sedang dilanda kelaparan, tolong kami pemerintah Abdya," katanya. []