Makassar - Penghentian sementara kedatangan jemaah umrah asal Indonesia ke Arab Saudi memberikan dampak yang sangat dirasakan bagi pengelola travel haji dan umrah. Bukan hanya melakukan penjadwalan ulang keberangkatan calon jemaah umrah, tetapi pihak travel juga mengalami kerugian material akibat dampak penyebaran virus Corona.
Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara visa kunjungan kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, sebagai langkah pemerintah setempat untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut.
Kerugian material otomatis ada, termasuk penyedian id card, hotel dan penerbangan otomatis harus reschedule (menjadwal ulang).
Pengelola Travel Umrah Prima Unggul, Nasrullah mengatakan, pihaknya mengalami kerugian lantaran dampak penghentian sementara kedatangan calon jamaah umrah ke Arab Saudi.
“Kerugian material otomatis ada, termasuk penyedian id card, hotel dan penerbangan otomatis harus reschedule (menjadwal ulang). Pihak Indonesia dan Arab Saudi juga sama mengalami kerugian. Jadi semuanya reschedule,” kata Nasrullah, Minggu, 1 Maret 2020.
Rencananya, kata Nasrullah pihaknya akan memberangkatkan sekitar 70 orang jemaah ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun, dengan adanya penghentian sementara kedatangan warga negara asing ke Arab sehingga pihaknya harus melakukan penjadwalan ulang keberangkatan jemaah umrah.
“Kurang lebih 70 jemaah yang sedianya akan diberangkatkan, tapi untuk sementara karena adanya permasalahan kebijakan Arab Saudi sehingga semuanya di reschedule,” katanya.
Akibat adanya kendala tersebut, Nasrullah pun telah memberikan informasi kepada seluruh calon jemaah umrah terkait penundaan keberangkatan ke Arab Saudi, sembari menanti informasi lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.
Namun, dirinya pun memastikan seluruh jamaah yang rencananya akan diberangkatkan ke Arab Saudi tetap akan diberangkatkan tetapi setelah mendapatkan waktu pemberangkatan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Kita tinggal menunggu konfirmasi dari Arab Saudi dan menyakinkan ke seluruh jemaah bahwa seluruh jemaah akan diberangkatkan, tinggal tunggu konfirmasi dari pihak maskapai juga. Kalau sudah ada ijin untuk masuk kembali, Insya Allah semua akan kembali normal,” katanya. []
Baca juga:
- Reaksi Travel Aceh soal Arab Saudi Berhentikan Umrah
- Travel Umrah Aceh Masih Terima Pendaftaraan Jemaah
- Travel Umrah Makassar Jadwal Ulang Berangkat ke Arab