Akhyar-Salman Tantang Rival Adu Gagasan di Pilkada

Bakal calon Wakil Wali Kota Medan Salman Alfarisi juga mengungkapkan warga Medan menginginkan ada calon lain di Pilkada.
Bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Salman Alfarisi saat mendaftar di KPU Medan, Sabtu, 5 September 2020. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi menyusul rivalnya Bobby Nasution-Aulia Rachman mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan. Akhyar-Salman berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan bisa berjalan sehat dan adu gagasan. 

Bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Salman mengaku sudah memilki strategi untuk mengalahkan rivalnya. Apalagi, Salman merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah lama menjadi anggota DPRD Kota Medan dan sekarang masih aktif sebagai anggota DPRD Sumatera Utara.

Proses pendaftaran berjalan lancar. Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa visi dan misinya akan kami jabarkan, program dan strategi dalam rangka untuk menyakinkan warga Kota Medan, politik gagasan akan kami terapkan

Adapun strategi Akhyar dan Salman diantaranya mengedepankan politik gagasan dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah sosok pas untuk memimpin Kota Medan.

"Proses pendaftaran berjalan lancar. Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa visi dan misinya akan kami jabarkan, program dan strategi dalam rangka untuk menyakinkan warga Kota Medan, politik gagasan akan kami terapkan," ujar Salman.

Selain politik gagasan, Akhyar dan Salman (Aman) juga mengedepankan semangat ke-Medan-an yaitu Kota Medan Aman kali.

"Misalnya Medan cantik, berkarakter, berkawan, maju dan sejahtera. Kalau berkarakter yaitu orang Medan yang santun dan bijak. Sedangkan berkawan bisa menyelesaikan perkelahian. Jadi kami akan terapkan gagasan politik dan Medan kali," kata dia.

Salman berharap Pilkada Kota Medan, menjadi kompetisi dua pasangan bakal calon untuk adu gagasan dan visi misi. Kemudian, persaudaraan warga Kota Medan harus tetap terjalin dengan baik.

"Dengan politik gagasan ini, mudah-mudahan yang tepilih memiliki gagasan dan pimpinan terbaik. Biarlah warga yang menentukan pilihannya," tuturnya.

Selain itu, masyarakat Medan juga menginginkan adanya pasangan calon lain yang bertarung di Pilkada Kota Medan. 

"Kami penuhi tuntutan itu, minimal sekurang kurangnya agar tujuannya jangan hanya satu pasangan calon yang ada. Selain itu, kami juga prihatin, karena banyak tokoh di Kota Medan yang lebih baik, tapi karena banyak partai menuntun satu pasangan calon, sehingga mereka tidak mendapatkan kesempatan seperti kami," kata dia.

Selain itu, Salman juga mengaku mendapatkan tekanan untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Medan. Namun, itu semua dijadikannya bukan sebagai penghalang.

"Terkait tekanan, Insya Allah apapun tekanan yang ada, kami tetap anggap suatu yang positif, target kami hanya masyarakat bahagia, sejahtera. Jangan korbankan kenyamanan warga," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi diusung dua partai politik, yakni Demokrat dan PKS. Dengan dua partai tersebut, Akhyar-Salman mengantongi 11 kursi di parlemen dan sudah memenuhi syarat 20 persen maju di Pilkada Kota Medan. []

Berita terkait
Akhyar Nasution Mengaku Nomor Ponselnya Dibajak
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengaku nomor ponsel miliknya telah dibajak oleh orang tak bertanggung jawab.
Strategi Khusus Akhyar Kalahkan Menantu Jokowi
Pasangan bakal calon wali kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar-Salman sudah menyiapkan strategi khusus melawan menantu Jokowi di Pilwali Medan.
Ini Calon PKS di Pilkada Sumut, Akhyar-Salman di Medan
DPP PKS mengumumkan nama bakal pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia, termasuk di Sumut.