Jakarta - Airlangga Hartarto resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2019-2024 pada Rabu, 4 Desember 2019 dalam Sidang Paripurna VI, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta.
Kedua Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024 adalah Ketum merangkap ketua formatur dengan mandat penuh menyusun personalia Golkar.
"Pertama mengangkat dan mengesahkan Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," kata Sekretaris Pimpinan Sidang Sarmuji saat membacakan putusan Munas X Golkar, Rabu, 4 Desember 2019.
Baca juga: Munas Golkar Aklamasi Kembali ke Zaman Orde Baru?
Selain itu, Airlangga juga diputuskan sebagai Ketum sekaligus ketua formatur yang memiliki kewenangan untuk menyusun kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024.
"Kedua Ketua Umum DPP Golkar masa bakti 2019-2024 adalah Ketum merangkap ketua formatur dengan mandat penuh menyusun personalia Golkar masa bakti 2019-2024," katanya.
Sementara itu, Munas juga mengamanatkan untuk para senior Golkar seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tanjung nantinya akan diakomodir Airlangga untuk menempati posisi penting di partai berlogo beringin itu.
Baca juga: Ancang-ancang Akbar Tandjung, Golkar Salip PDIP
"Dewan pembina 558 peserta menyatakan usul Abu Rizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina. Kemudian Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar. Lalu ada tempat kehormatan bagi JK dan LBP," ujar Sarmuji.
Sebelumnya, dalam forum Sidang Paripurna VI Airlangga ditetapkan sebagai calon tunggal ketua umum Partai Golkar 2019-2024. []