Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Tingkatkan Daya Saing

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing produk pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto:Tagar/Kemenko Perekonomian)

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing produk pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam perdagangan global.

“Tentu dengan memasukkan unsur teknologi, modal, dan akses distribusi sehingga bisa mendekatkan dari petani ke pasar,” kata Menko Airlangga dalam Webinar Komitmen dan Inovasi Membangun Pangan dan Gizi Bangsa Secara Berkelanjutan pada Sabtu, 7 November 2020.

Lebih rinci Menko Airlangga menjelaskan, strategi yang ditempuh Pemerintah berupa pemetaan lahan dan potensi produk tiap wilayah (One Village One Product), pengembangan kemitraan hulu-hilir, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan teknologi, serta kemudahan pembentukan koperasi maupun Perseroan Terbatas (PT).

Dengan memasukkan unsur teknologi, modal, dan akses distribusi sehingga bisa mendekatkan dari petani ke pasar.

Airlangga juga menyebutkan, model kemitraan pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor, telah dilakukan di beberapa lokasi seperti di Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Garut, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Banyuwangi.

“Pemerintah juga tengah menyiapkan program peningkatan penyediaan pangan (food estate) di Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Sementara untuk penyaluran KUR di sektor pertanian sampai dengan September 2020 akumulasinya mencapai Rp38,15 triliun didominasi Sub Sektor Pertanian Padi sebesar Rp7,9 triliun, Perkebunan Kelapa Sawit Rp7,0 triliun, Pertanian Hortikultura dan Lainnya sebesar Rp4,7 triliun.

Selain itu, Menko Airlangga juga memaparkan tentang pemberian izin akses lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial yang ditujukan untuk membantu kehidupan para petani.

“Dengan adanya program perhutanan sosial ini, maka kehidupan petani diharapkan menjadi lebih baik karena pendapatan mereka bertambah dari hasil pemanfataan hutan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucapnya.

Airlangga HartartoMenteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Tagar/Antara)

Sementara untuk meningkatkan peningkatan daya saing produk perkebunan, Pemerintah memfokuskan beberapa program seperti pembangunan logistik benih, peningkatan produksi dan optimasi lahan, peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan ekonomi pekebun, inisiasi sistem Tracebility dan Sustainability, peningkatan akses pembiayaan perkebunan, digitalisasi dan e-commerce, serta transformasi ekspor.

“Beberapa produk perkebunan yang memiliki daya saing tinggi adalah Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kopi, dan Kelapa. Kita sendiri juga punya program yang akan terus didorong yaitu pengembangan kelapa sawit sebagai energi,” tambah Airlangga.

Selanjutnya tentang program peningkatan daya saing produk peternakan, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah fokus pada pengintegrasian antara Ternak dengan Tanaman Perkebunan dalam rangka efisiensi biaya produksi.

“Ada beberapa best practice yang sudah dilakukan oleh korporat besar. Tentunya ini harus kita dorong untuk bisa direplikasi dalam skala yang lebih kecil, baik untuk koperasi maupun peternakan masyarakat,” imbuhnya.

Ekspor sektor pertanian, diketahui meningkat signifikan di masa pandemi Covid-19. Pada bulan September 2020 kontribusi sektor pertanian sebesar 3,0% dari total ekspor Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai US$ 0,4 miliar. Ekspor sektor pertanian di bulan September 2020 itu, naik 16,2% (YoY) dan 20,8% (MoM).[]

Berita terkait
Menko Airlangga: Sekarang Modal Berapa pun Bisa Bikin PT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan UU Cipta Kerja, kini tidak ada lagi modal minimal untuk mendirikan PT.
Airlangga Hartarto: Indonesia Masuk Masa Pemulihan Ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah memasuki masa pemulihan ekonomi dan akan terus berlangsung hingga 2021.
Airlangga: Pemerintah Punya 2 Strategi Pulihkan Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah menyiapkan dua strategi pemulihan ekonomi di antaranya lewat Omnibus Law Cipta Kerja.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi