Airlangga Hartarto: Indonesia Masuk Masa Pemulihan Ekonomi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah memasuki masa pemulihan ekonomi dan akan terus berlangsung hingga 2021.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto:Tagar/HIS Consulting)

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sudah memasuki masa pemulihan ekonomi dan akan terus berlangsung hingga 2021. Hal ini berdasarkan indikator ekonomi nasional yang mulai membaik.

"Indonesia saat ini sudah memasuki masa pemulihan, dan pemerintah yakin momentum pemulihan ini akan terus berlangsung hingga tahun 2021. Keyakinan tersebut muncul dari berbagai indikator kinerja ekonomi nasional yang mulai membaik," ucap Airlangga dalam acara Indonesia Industry Outlook #IIO2021 Conference yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.

Adapun, Indonesia akan mencapai pertumbuhan berkisar -1,6 persen hingga 6 persen Pada 2020. Hal ini akan membuat Indonesia berada di range pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari negara lain. Utilisasi sektor industri pun membaik, rata-rata di angka 55 persen.

Indonesia saat ini sudah memasuki masa pemulihan, dan pemerintah yakin momentum pemulihan ini akan terus berlangsung hingga tahun 2021.

Airlangga juga menjelaskan, peningkatan aktivitas ekonomi terlihat dari mulai menggeliatnya industri manufaktur dimana Purchashing Manager Index (PMI) diharapkan berada di atas 50 atau level ekspansif.

“Sektor industri dasar dan aneka industri juga mengalami pemulihan, dimana sektor-sektor tersebut naik 50 persen dibanding Maret 2020,” jelasnya.

Selain itu, Airlangga juga melihat bahwa upaya-upaya pemulihan ekonomi sudah menunjukkan tren positif dan berimbas pada bangkitnya sektor manufaktur. Hal ini terlihat dari peningkatan impor bahan baku dan barang modal, dan neraca perdagangan di triwulan ketiga surplus menjadi US$ 8 miliar.

Perbaikan tak hanya terjadi di sektor riil, tetapi juga di pasar modal dan sektor keuangan. Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menyentuh level 5.159 dan kurs rupiah sudah mencapai Rp14.585 per 3 November. Selain itu, kinerja emiten juga 63 persen masih membukukan profit. Hal ini sejalan dengan kondisi yang membaik.[]

Berita terkait
Airlangga: Pemerintah Punya 2 Strategi Pulihkan Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah menyiapkan dua strategi pemulihan ekonomi di antaranya lewat Omnibus Law Cipta Kerja.
Menko Airlangga: Perekonomian RI Menunjukkan Tren Membaik
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah indikator menunjukkan tren perekonomian Indonesia mulai membaik.
Airlangga: Zona Merah Dapat Prioritas Vaksin Covid-19
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah akan memprioritaskan pemberian vaksin untuk masyarakat di daerah berstatus zona merah.