Padang - Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyimpan sejuta keindahan alam yang sangat beragam. Dari Keelokan danau Maninjau, Kelok 44, ambun pagi, Lawang, Pantai Tiku, hingga objek wisata paling unik, tiada lain adalah Aia Tigo Raso.
Aia tigo raso (air tiga rasa) terletak di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Aia tigo raso, di sana begitu warga menyebutnya, bisa dibilang merupakan objek wisata yang paling unik yang ada di Kabupaten Agam. Disebut demikian karena dalam satu kolam tercampur tiga rasa yaitu manis, asam dan pahit.
Dan hasil dari penelitian disimpulkan memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Selain itu, juga bisa menyembuhkan penyakit lainnya
Uniknya lagi, tiga mata air ini tidak tersekat, tapi terdapat dalam satu kolam. Ketiga mata air ini tidak ada pemisah, menyebabkan rasanya seperti becampur. Jadi, kalau mau membuktikan perbedaan rasa memang sulit di lidah.
Kolam berukuran 2x3 Meter ini mungkin terlihat biasa saja jika baru pertama kali dipandang. Namun, setelah nyemplung, menyicipi rasa dari beberapa sumber mata air ini, pengunjung pasti akan terheran-heran.
Sebab, dari beberapa sumber mata air ini terpancar 3 rasa yang berbeda. Pertama, rasanya sedikit manis. Kemudian, terasa sepat dan agak pahit. Ketiga, rasanya sedikit asam.
Dari informasi yang digali Tagar di lapangan, hingga kini belum diketahui zat apa yang terkandung di dalam Aia Tigo Raso, karena belum ada penelitian ilmiah mendalam.
Devi, salah seorang warga sekitar Aia Tigo Raso saat ditemui, Selasa, 31 Desember 2019, mengatakan dulu ada yang menjelaskan kepada dia, di tempat ini pernah diadakan penelitian oleh salah satu universitas yang menggali soal sumber mata air.
"Dan hasil dari penelitian disimpulkan ini memiliki khasiat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit. Selain itu juga bisa menyembuhkan penyakit lainnya," ucapnya.
Menurutnya, ada juga yang memercayai kalau meminum air dari sumber mata air tersebut bisa membuat awet muda. Pengunjung yang datang ke lokasi hingga kini tidak dilarang membawa bekal air yang dipercayai magis itu.
Dikatakan juga, sejak tahun 1980-an warga sekitar Danau Maninjau ramai berdatangan untuk mandi di sini, dianggap berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Selain itu, banyak juga pengunjung yang membawa Aia Tigo Raso untuk diminum karena dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Objek wisata Aia Tigo Raso ini memang belum setenar Danau Maninjau atau Puncak Lawang. Namun, tidak ada salahnya kalau yang berada di Kawasan Wisata Danau Maninjau untuk sedianya mampir ke tempat ini.
Untuk menyentuh langsung Aia Tigo Raso yang tidak begitu sulit dijangkau. Jika berangkat dari Bukittinggi, bisa langsung menuju jalan ke Lubung Basung. Setelah itu sebelum sampai ke PLTA Muko-muko ada sebuah papan nama yang bertuliskan Objek Wisata Aia Tigo Raso dan sekitar 20 meter dari pinggir jalan raya akan tiba di lokasi.
Menariknya berwisata ke Aio Tigo Raso Sumatera Barat belum dipungut biaya. Pengunjung dianjurkan bersodaqah seikhlasnya saja, seadainya tidak punya uang lebih. []