Banda Aceh - Aceh merupakan provinsi paling Barat Indonesia yang ibukotanya terletak di Banda Aceh. Provinsi ini merupakan salah satu daerah di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus.
Provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah ini menjadi daerah yang tepat untuk wisata bernuansa Islami, sebab Aceh merupakan tempat pertama kali ajaran Islam masuk ke Indonesia. Sehingga, banyak peninggalan-peninggalan Islam di provinsi ini.
Berikut rangkuman Tagar terkait lima wisata religi di Aceh yang cocok dikunjungi saat liburan tahun baru 2020:
1. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh
Suasana Masjid Raya Baiturrahman Kota Banda Aceh, Aceh. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)
Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Masjid ini adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh.
Masjid Raya Baiturrahman menjadi ikon Bumi Serambi Mekkah. Saat gempa dan tsunami meluluh lantakkan Aceh, masjid ini menjadi salah satu yang selamat dan berdiri kokoh hingga saat ini.
Pada tahun 2015, Masjid Raya Baiturrahman direnovasi, seperti pembangunan tempat parkir bawah tanah, tempat wudhu hingga pemasangan 12 payung. Fasilitas itu diresmikan Wakil Presiden ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla pada 2017 lalu.
Setelah direnovasi, Masjid Raya Baiturrahman semakin cantik. Sehingga, banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara singgah ke masjid ini. Mereka menyempatkan diri untuk beribadah atau hanya sekedar berfoto-foto saja.
2. Masjid Baiturrahim, Banda Aceh
Masjid Baiturrahim Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu, 21 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)
Masjid Baiturrahim merupakan salah satu masjid yang berada di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh. Masjid ini berada persis di persimpangan menuju Pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh. Saat musibah gempa dan tsunami 2004 silam, masjid ini menjadi saksi dahsyatnya terjangan air bah.
Gempa bumi yang disusul terjangan tsunami meluluh lantakkan seluruh bangunan di sekitar masjid dan satu-satunya bangunan yang tersisa adalah Masjid Baiturrahim. Pasca diterjang tsunami, masjid ini hanya rusak sekitar dua puluh persen saja.
Jika dilihat jauh ke belakang, Masjid Baiturrahim merupakan salah satu masjid bersejarah di Bumi Serambi Mekkah. Masjid ini disebut-sebut salah satu peninggalan Sultan Aceh pada abad ketujuh belas.
Karena itu, Masjid Baiturrahim menjadi salah satu ikon Kota Banda Aceh. Saban hari, masjid ini selalu dikunjungi wisatawan baik lokal maupun manca negara.
3. Masjid Babussalam, Sabang
Suasana Masjid Babussalam, Kota Sabang, Aceh. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)
Sabang, sebuah pulau paling ujung barat Indonesia bukan hanya memiliki objek wisata bahari saja. Di kota ini, para wisatawan juga bisa mengunjungi sejumlah objek wisata religi, salah satunya masjid.
Jika Anda mengunjungi Sabang, maka belum lengkap rasanya apabila belum singah di Masjid Agung Babussalam. Masjid ini berada di Gampong Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh.
Masjid Babussalam disebut-sebut dibangun pada tahun 1970 atas gagasan Tgk Harun Ali, Wali Kota Sabang pertama (1966-1972) bersama beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat.
Jika mengunjungi masjid ini, di dalam masjid ini Anda bisa melihat indahnya arsitektur dan interior dengan beberapa kaligrafi indah yang membuat suasana masjid makin indah memesona.
4. Masjid Tuha Indrapuri, Aceh Besar
Masjid Tuha Indrapuri peninggalan bersejarah dan salah satu cikal bakal masuknya Islam di Nusantara. (Foto : Tagar/Fahzian Aldevan)
Masjid Tuha Indrapuri merupakan salah satu masjid yang harus dikunjungi jika sedang berada di Aceh. Masjid ini berada di balik sungai di Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh.
Apabila Masjid Raya Baiturrahaman merupakan masjid kuno di Kota Banda Aceh, maka Masjid Tuha Indrapuri salah satunya masjid kuno di Aceh Besar. Masjid ini telah mencatat bahwa Islam telah lama menjadi agama masyarakat Aceh.
Bangunan masjid adalah bekas benteng yang merupakan peninggalan kerajaan Hindu sebelum abad 12 Masehi. Akulturasi budaya Hindu dan Muslim tampak terlihat pada ukiran setiap sudut bangunan. Meski sebagian besar bangunan candi sudah dihancurkan, tetapi jejaknya masih terlihat.
Masjid ini disebut-sebut dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607 masehi. Tak sekedar tempat ibadah, masjid ini juga dijadikan tempat wisata religi. Maka, jika Anda berkunjung ke Aceh, jangan lupa singgah ke masjid ini.
5. Masjid Keuchik Leumik, Banda Aceh
Kemegahan Masjid Keuchik Leumik di Desa Lamseupeung, Kota Banda Aceh, Aceh. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)Masjid Keuchik Leumik merupakan salah satu masjid yang berada di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh. Masjid ini mulai dibangun pada pertengahan 2016 dan diresmikan pada awal 2019.
Setelah diresmikan, Masjid Keuchik Leumik menjadi ikon baru di Kota Banda Aceh. Arsitektur bergaya timur tengah membuat membuat masjid ini menjadi tujuan kunjungan wisatawan, baik untuk melaksanakan ibadah atau hanya berfoto-foto saja.
Masjid Keuchik Leumik memiliki luas 34 x 22 meter. Penampakan satu kubah besar diapit empat menara mengingatkan kita akan masjid-masjid di kawasan Timur Tengah. Karena itu, masjid ini layak dikunjungi jika sedang berkunjung ke Aceh. []
