AHP Bagikan Sertifikat PIP untuk 833 Siswa di Manggarai

Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira, bagikan 883 sertifikat PIP di Kabupaten Manggarai NTT.
Penyerahan secara simbolis sPIP untuk 833 siswa di Manggarai NTT oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andreas Hugo Pareira (AHP), Sabtu 29 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Albertus Pepi Kurniawan)

Ruteng - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andreas Hugo Pareira (AHP) bagikan sertifikat Program Indonesia Pintar (PIP) di Manggarai. Acara penyerahan itu dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Sabtu 29 Agustus 2020.

Sertifikat PIP tersebut dibagikan langsung oleh AHP kepada Kepala sekolah dari 15 Lembaga Pendidikan di Manggarai. Terdiri dari  SD sebanya 12, SMA dua dan SMK satu.

Sebanyak 883 siswa yang berasal dari 15 lembaga pendidikan akan mendapatkan bantuan tersebut. Jumlah siswa penerima setiap sekolah bervariasi. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Manggarai Maksimus Gandur mengapresiasi Anggota DPR RI Komisi X itu.

Sebagai perwakilan dari NTT saya tentu punya tanggung jawab untuk pendidikan di NTT, apalagi saya di Komisi X DPR RI.

Ia mengucapkan terima kasih kepada AHP yang tetap memperhatikan dunia pendidikan di NTT khususnya di kabupaten Manggarai.

"Kehadiran Pak Andre (AHP) merupakan sebuah kebanggan untuk kami semua. Terima kasih untuk perhatiannya" katanya.

Menurutnya, perhatian AHP dapat mendukung mutu pendidikan di Manggarai. Sebab itu, ia berharap agar AHP maupun anggota DPR tetap memerhatikan pendidikan di Manggarai.

Sementara AHP menjelaskan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepeliannya sebagai pewakilan NTT di DPR RI untuk mutu pendidikan di NTT.

Apalagi, pemerintah pusat juga sedang gencar menyukseskan program PIP. Sebab selain pembangunan Infrastrur, pemerintah juga kata dia prioritaskan SDM dengan cara intervensi di dunia pendidikan.

"Sebagai perwakilan dari NTT saya tentu punya tanggung jawab untuk pendidikan di NTT, apalagi saya di Komisi X DPR RI" katanya.

Menurutnya, SDM sangat penting untuk mendukung kemajuan suatu daerah. Sehingga dunia pendidikan harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah.

"Tidak mungkin suatu daerah maju kalau kualitas pendidikan rendah" ujarnya.

Ia berjanji PIP merupakan program yang berkelanjutan. Namun siswa yang akan mendapatkan bantuan tersebut harus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

"Setelah ini pasti akan ada lagi, ini kan program berkelanjutan. Tapi harus tepat sasaran, bantuan kita berikan kepada orang yang layak mendapatkan bantuan" kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Untuk diketahui, selain di kabupaten Manggarai AHP juga bagikan sertifika PIP di kabupaten Ende, Sikka, Nagekeo, Ngada dan Manggarai Timur.

"Besok saya bagikan di Labuan Bajo Manggarai Barat" ujarnya. []

Berita terkait
Nadiem Makarim: Pendidikan Militer Itu Tidak Wajib
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan, pendidikan militer tidak wajib dilakukan, melainkan bersifat suka rela.
BRI Sumbang 150 Juta untuk Pendidikan di Bukittinggi
BRI mengelontorkan dana bantuan pendidikan sebesar Rp 150 juta di Kota Bukittinggi.
Nadiem Makarim Tak Tahu Kondisi Pendidikan Indonesia
Irma Suryani Chaniago menyebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tak pernah terjun langsung ke lapangan.
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.