Jakarta, (Tagar 27/11/2018) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak mempermasalahkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke gerbong politikus PDI Perjuangan (PDIP).
Dia menilai langkah Ahok sah-sah saja terkait pilihan politiknya. Meski diakuinya pilihan Ahok berbeda saat diusung Partai Gerindra di Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Soal Pak Ahok untuk masuk ke parpol ya saya pikir itu adalah hak konstitusional Pak Ahok mau masuk kemana, dan itu ya, ya bagus-bagus saja menurut saya," ujarnya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/11).
Terlebih, keputusan Ahok menurutnya merupakan hak pribadi, yang tidak melanggar undang-undang. "Itu tidak dilarang oleh UU dan tidak melanggar hukum," sambungnya.
Pengaruh atau tidak untuk menggerus suara di Pemilu 2019, Dasco tak mau menerka lebih jauh. Sebab, masih terlalu dini untuk menyimpulkan mengenai pengaruh mengingat pernyataan Ahok baru diutarakan oleh rekannya Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dan belum ada konfirmasi dari dirinya.
"Saya tidak bisa berkomentar soal berpengaruh tidak berpengaruh, karena kita belum lihat apa benar nanti Ahok kampanye Pilpres salah satu calon, dan kemudian hasil surveinya gimana, kita belum bisa banyak komentar soal itu," pungkasnya.
