Ahok dan Gerakan Sapu Jagat Erick Thohir di BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir setelah mengumumkan rencana perekrutan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melancarkan strategi sapu jagat.
Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setelah mengumumkan rencana perekrutan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melancarkan strategi 'sapu jagat' aksi bersih-bersih di Kementerian BUMN. 

"Tidak mungkin menteri dan wamen mengawasi kegiatan masing-masing BUMN setiap hari. Makanya kita perlu banyak figur yang bagus, nanti Senin (pekan depan) ada lagi, Kamis depan ada lagi, ya kan yang penting bagus," kata Erick di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Erick Thohir mulai merombak dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait pemberhentian eselon I Kementerian BUMN.

Perlulah figur-figur yang bagus untuk membantu di masing-masing unit BUMN.

“Hari ini, SK (surat keputusan pemberhentian) sudah turun. Jadi, seluruh eselon I akan mendapatkan tempat baru,” kata sumber IMQ-ANTARA di Kementerian BUMN, Senin, 28 November 2019, seperti diberitakan Antara.

Sumber yang juga merupakan pegawai Kementerian BUMN mengatakan tujuh orang eselon I sudah mendapatkan posisi baru sebagai dewan direksi di sejumlah perusahaan BUMN.

Imam Apriyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Kementerian BUMN akan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PIHC (Pupuk Indonesia Holding Company), Gatot Trihargo yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN akan ditempatkan sebagai Wadirut Perum Bulog.

Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi akan ditempatkan sebagai Wadirut PT Pegadaian (Persero), Hambra Samal, Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian BUMN akan dialokasikan pada posisi Wadirut PT Pelindo II (Persero), Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata akan ditempatkan sebagai Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero).

Selanjutnya, Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media akan menjabat Dirut PT Barata Indonesia (Persero), sedangkan Aloysius Kik Ro Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN akan menempati posisi Dirut PT Danareksa (Persero).

Saat ditanyakan mengenai kekosongan jabatan eselon I akan diisi oleh pilihan Menteri Erick Thohir, ia enggan memberikan jawaban lengkap.

“Saya belum tahu. Tetapi yang pasti ada Wakil Menteri BUMN akan meng-handle semua tugas pada eselon I,” ungkapnya.

Saat ini Erick Thohir memiliki dua wakil menteri BUMN yaitu Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya adalah Direktur Utama Holding Inalum dan Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya Dirut Bank Mandiri. []

Baca juga:

Berita terkait
Setelah Ahok, Chandra Hamzah Bertemu Erick Thohir
Setelah Ahok, kini giliran eks pimpinan KPK Chandra Hamzah mendatangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), guna menemui Erick Thohir.
Erick Thohir Bersih-Bersih Kementerian BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan merombak kepemimpinan di seluruh BUMN.
Pertimbangan Erick Thohir Merekrut Ahok Masuk BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan hal-hal yang menjadi pertimbangan dirinya merekrut Ahok ke dalam BUMN.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.