TAGAR.id, Jakarta - SAMA, merupakan inisiatif strategis yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara agensi kreatif dan inovatif di Asia, secara resmi diluncurkan dalam sebuah acara yang diadakan di GranDhika Hotel, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Agustus 2024.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan SAMA kepada publik, dengan menghadirkan para pemimpin industri yang berbagi wawasan tentang masa depan industri marketing di Kawasan Asia.
SAMA atau Strategic Asia Marketing Alliance memiliki visi untuk menjadi katalisator transformasi dalam lanskap komunikasi di Asia melalui pembentukan aliansi yang solid dengan dukungan agensi-agensi terbaik yang inovatif.
Dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian para anggotanya, SAMA berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan, inovasi, dan keunggulan bersama.
Dalam sambutannya, Chan Leong selaku Founder SAMA menyampaikan SAMA bukan hanya sebuah jaringan agensi, tetapi sebuah platform untuk peningkatan kepemimpinan, menawarkan peluang presentasi regional yang dulunya sulit dijangkau oleh agensi individu. Ini adalah katalisator untuk program pertukaran bakat, memungkinkan tim kami untuk belajar dari berbagai perspektif di seluruh wilayah.
“Dengan sinergi dan kolaborasi, kita dapat menggabungkan sumber daya dan keahlian, meningkatkan daya saing, dan memperluas pasar. SAMA adalah langkah berani dalam menghadapi tantangan industri yang kompleks,” ujar Chan Leong.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung bersama kami dalam membangun masa depan industri marketing yang lebih cerah," lanjutnya.
Acara peluncuran ini juga menjadi ajang pengenalan resmi logo, situs web, dan platform media sosial SAMA. “Melalui kolaborasi yang erat, kami berkomitmen untuk menciptakan standar baru dalam industri marketing dan memperkuat posisi Asia di panggung global,” tambah Chan Leong.
- Baca Juga: 3 Strategi Marketing untuk Pebisnis Pemula
Selain itu, Yunus juga menyampaikan bahwa nama SAMA merupakan kata kerja yang di mudah di ucapkan oleh orang-orang Asia, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Di dalam kata SAMA harus ada kata kerja, ada pergerakannya ada energinya. jadi saya google kata SAMA dan dalam bahasa Malaysia juga sama atau bersama, yang saya tangkap adalah satu, saling komplitmen, udah bukan zamannya lagi bisnis berdiri sendiri," ucap Yunus.
"Untuk logonya, saya melihat Asia itu negara-negaranya seperti api, dan api ini kalau digabungkan menjadi menyala bersama. yang saya liat adalah asia sinergi," sambungnya.
Founder SAMA juga mengungkapkan rencana ekspansi perjalanan mereka yang dimulai dari Singapura, Bangkok, dan Jakarta sebagai destinasi pertama.
"Sambutan hangat dan antusiasme yang kami terima di kota-kota ini menegaskan bahwa kami berada di jalur yang benar. Namun, kami tidak akan berhenti di situ. Kami menargetkan Vietnam, Filipina, Kamboja, dan lebih jauh lagi. Tujuan kami jelas - menjadi aliansi yang dikenal dan disegani di seluruh wilayah APAC," ujarnya.
Acara peluncuran ini dimeriahkan oleh pembicara terkemuka, seperti Andi Boediman selaku Industry Expert di bidang Media dan Entertainment. Selain itu, hadir juga Chan Leong Teng dari Skribble (Malaysia), Arianto Bigman dari IDEOWORKS (Indonesia), Raymond Buana dari Omeoo (Indonesia), dan Vary Yong dari iFoundries (Singapura). Mereka berbagi pandangan tentang tantangan dan peluang di industri marketing, serta strategi untuk menghadapi masa depan yang dinamis.
SAMA mengundang media untuk hadir pada acara peluncuran dan menyaksikan langsung komitmen aliansi ini dalam memajukan industri marketing di Asia. Event peluncuran ini didukung oleh JD Sports, brand lifestyle dan footwear terkemuka, serta Chocolatos dan Gerry yang merupakan brand snack cokelat milik Garudafood. []