Agam Usul Buka Jalan Penghubung Kecamatan Lewat TMMD

Pemerintah Kabupaten Agam mengusulkan agar program TMMD tahun depan dapat membantu pembukaan akses jalan dua kecamatan.
Peninjauan lokasi yang akan diusulkan dalam program TMMD di Kabupaten Agam. (Foto: Tagar/Dok.Humas Pemkab Agam)

Agam - Pemerintah Kabupaten Agam mengusulkan pembukaan akses jalan di Nagari Panampuang dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Wilayah itu dinilai memenuhi syarat program kegiatan bangun desa guna memacu kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Saya harap kegiatan TMMD ini bisa dilaksanakan di lokasi ini, karena akan berdampak langsung terhadap kehidupan baik pertanian maupun perekonomian masyarakat.

"Untuk program TMMD nanti, kita usulkan yang utama pembukaan akses penghubung dua kecamatan. Dari Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek menuju Nagari Kapau, Tilatang Kamang," kata Pjs Bupati Agam, Benni Warlis saat meninjau lokasi tersebut bersama Dandim 03/04 Agam, Letkol. Arh.Yosip Brozti Dadi, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Menurutnya, jika jalannya benar-benar dibuka, maka masyarakat dua nagari itu akan lebih mudah untuk membawa hasil pertanian dan perkebunannya untuk dibawa ke pasar. Muaranya tentu peningkatan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Benni Warlis mengapresiasi dan mendukung program TMMD. Selain meningkatkan pembangunan di nagari, kegiatan itu dinilai juga dapat membantu masyarakat.

"Saya harap kegiatan TMMD ini bisa dilaksanakan di lokasi ini, karena akan berdampak langsung terhadap kehidupan baik pertanian maupun perekonomian masyarakat. Dari hasil peninjauan lapangan, jalan yang akan dibuka ini, merupakan jalan lama yang sudah tidak dilewati, karena sudah menjadi hutan," katanya.

Jika nanti lokasi pertama tidak memenuhi kriteria TMMD imbuhnya, pihaknya juga mengusulkan beberapa lokasi yang memiliki syarat atau kriteria sesuai, diantaranya di Kecamatan Malalak dan Tanjung Raya.

Sementara itu, Dandim 03/04 Agam Letkol. Arh.Yosip Brozti Dadi mengatakan, TMMD adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TNI sebagai salah satu wujud operasi bhakti TNI. Kegiatan ini merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah daerah.

"Kegiatan ini dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, dan perbatasan," katanya. []

Berita terkait
8 Bulan, Agam Produksi 3.831 Ton Buah Pinang
Selama delapan bulan terakhir, Kabupaten Agam memproduksi sebanyak 3.831 ton buah pinang.
Pelanggar Perda AKB di Agam Segera Disanksi
Pemerintah Kabupaten Agam bakal segera menerapkan sanksi bagi masyarakat yang kedapatan melanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru.
Residivis Curanmor Asal Agam Ditembak Polisi Bukittinggi
Polisi meringkus residivis kasus pencurian kendaraan bermotor di Kota Bukittinggi. Seorang rekan dan penadah pun ikut ditangkap.