Yogyakarta - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta membuka Posko Waspada Virus Corona (2019nCov) di Terminal B Internasional. Posko ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang mewabah di China dan sejumlah negara lain.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan penyelenggaraan Posko Waspada 2019nCov merupakan langkah inisiatif dalam menindaklanjuti imbauan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengenai langkah antisipasi dari seluruh stakeholder pariwisata di setiap daerah dalam memantau arus kedatangan wisatawan mancanegara di pintu masuk kedatangan negara baik darat, laut maupun udara.
Sebagai pintu gerbang masuk utama dari sisi udara di Yogyakarta, yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di Pulau Jawa, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta membuka posko tersebut.
Penyelenggaraan posko efektif per 31 Januari 2020 ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dinpar), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kantor Karantina Ikan, Kantor Karantina Pertanian, seluruh maskapai dan komunitas bandara lainnya.
Menurut dia posko ini sebagai wujud kepercayaan dari masyarakat pada pelayanan publik, serta untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. "Pada posko ini nantinya akan melibatkan beberapa personel dari Karantina, KKP, Dinpar, ASITA, PHRI dan Angkasa Pura I, yang terdiri menjadi 2 shift, mulai pukul 08.00-18.00 WIB,” kata Pandu dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Januari 2020.
Pandu menambahkan, sebagai langkah antisipasi awal, pengguna jasa di bandara juga dapat memperoleh masker dan menggunakan sanitizer dari Posko Waspada 2019nCov.
"Bagi pengguna jasa bandara yang memilliki keluhan serupa dengan informasi yang ditayangkan pada posko, dapat menyampaikan keluhan untuk kemudian ditindaklanjuti melalui pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan, sebagai instansi yang menangani pencegahan penyakit KKMD (Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia)," ucapnya.
Sampai saat ini pencegahan penyebaran virus corona di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur, yaitu dengan pemeriksaan melalui body thermal scanner oleh KKP serta adanya General Declaration yang disampaikan oleh maskapai.
Sehingga tidak meluas dan menimbulkan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat.
Jika didapati penumpang dengan potensi membawa penyakit atau wabah menular maka penumpang yang bersangkutan kemudian akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta.
Pandu berharap melalui penyelenggaraan Posko Waspada 2019nCov di bandara, masyarakat dapat memperoleh akses informasi yang tepat, serta penanganan terhadap kondisi darurat dapat ditangani secepat mungkin. "Sehingga tidak meluas dan menimbulkan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengapreasi seluruh stakeholder pariwisata dan terus mendukung penyelenggaraan posko sampai dengan kondisi dinyatakan clear.
"Posko ini terus berupaya memantau dan memastikan bahwa wisatawan yang datang dan masyarakat di lingkungan wisata dapat tetap menjalankan aktivitas dengan aman dan nyaman,” katanya. []
Baca Juga:
- Virus Corona Ubah Cara Pandang Isu Kesehatan
- Tiga Cara Penanganan Gejala Umum Virus Corona
- Antisipasi Kemenhub Cegah Virus Corona ke Indonesia