Jakarta - Sekjen Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) Adian Napitupulu menegaskan masuknya Relawan Jokowi di beberapa perusahaan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hampir serupa dengan yang dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terhadap Tim Mawar.
Adian menyebut, ditawarkannya posisi direksi maupun komisaris ke Relawan Jokowi, semata-mata bukan politik balas budi atas kemenangan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.
Ya kira kira mirip-mirip seperti Prabowo yang mengangkat beberapa orang pendukungnya bahkan yang dulu bagian dari Tim Mawar untuk membantunya dalam kementerian Pertahanan
"Apakah jika pendukung Jokowi mengisi berbagai posisi itu maka itu merupakan tindakan balas budi? Menurut saya itu bukan tindakan balas budi tetapi tindakan yang harus di lakukan untuk memastikan program, ide dan target presiden terjaga dan berjalan baik sesuai dengan apa yang diharapkan," kata Adian dikutip Tagar melalui keterangannya, Minggu, 8 November 2020.
Politisi PDI Perjuangan ini berpandangan, langkah itu sama dengan apa yang dilakukan Prabowo Subianto, yakni memasukkan eks Tim Mawar di Kementerian Pertahanan.
"Ya kira kira mirip-mirip seperti Prabowo yang mengangkat beberapa orang pendukungnya bahkan yang dulu bagian dari Tim Mawar untuk membantunya dalam kementerian Pertahanan. Pelibatan pendukung Prabowo di kementerian itu tentu dengan harapan program, ide dan target Prabowo sebagai menteri dapat berjalan dan tercapai," ujarnya.
Angkat bicara soal polemik relawan Jokowi, Adian berpandangan, penolakan relawan Jokowi di BUMN, dalam seminggu terakhir berasal dari pihak-pihak yang sejak Pemilihan Presiden 2019 lalu berseberangan dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya tergelitik untuk ikutan urun pendapat, berbagi data dan menyumbang kritik dalam rangkaian polemik tersebut," kata Adian Napitupulu.
Adian mengaku, relawan Jokowi bukan sekadar bisa mengisi kekosongan di BUMN. Secara tegas, dia menyebut pendukung presiden harus ikut membantu melakukan perubahan di perusahaan pelat merah tersebut.
- Baca juga: Adian Napitupulu Tegaskan Relawan Jokowi Harus Ada di BUMN
- Baca juga: Soal Tim Mawar, Analis: Wajar Prabowo Tunjuk Kepercayaannya
"Bolehkah Pendukung Jokowi, apakah itu Partai ataupun Relawan meminta posisi di BUMN? Kalau yang tidak mendukung Jokowi saja boleh meminta posisi di BUMN, maka menurut saya, pendukung Jokowi bukan hanya boleh tapi harus!" ujar Adian.[]