Adian Napitupulu, Peta Persaingan di Dapil Neraka

Caleg PDIP Adian Napitupulu digadang-gadang kembali menempati kursi DPR di Pileg 2019 lewat dapil neraka.
Adian Napitupulu. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan Adian Napitupulu digadang-gadang kembali menempati kursi DPR dari slot sembilan kursi yang diperebutkannya di Pileg 2019 lewat "dapil neraka" atau dapil V Jawa Barat.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan Adian bisa saja lolos ke Senayan mengantongi 232.641 suara, sesuai dengan batas suara di dapil V Jabar. "Terkait Adian, bisa saja lolos," kata Ujang kepada Tagar, Kamis 25 April 2019.

Menurut Ujang, Adian perlu mencermati caleg internal PDI Perjuangan lain yang maju di dapil V Jabar. Musababnya partai berlambang banteng dipastikan memiliki target calegnya harus masuk ke Senayan lewat dapil ini.

"Ketika PDIP menjadi juara di tingkat nasional dan memiliki suara banyak di Dapil Jabar V. Maka persaingan itu bukan antar caleg beda partai. Tapi persaingan antar sesama caleg internal PDIP," tambahnya.

Ujang menambahkan, jika berhasil lolos ke DPR berarti Adian mampu membuktikan dapat bersaing ketat dengan caleg lain di "dapil neraka". Namun, terkait seberapa besar kemungkinan Adian mulus ke Senayan, Ujang memilih menunggu hasil perolehan suara dari KPU.

"Ya, bisa disebut dapil neraka. Karena banyak tokoh menjadi caleg di sana. Dan persaingannya ketat," ungkap dia.

Peta persaingan antar caleg di dapil Adian memang "panas". Sebut saja Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang kini duduk menjadi Wakil Ketua DPR, terbukti berhasil lolos ke Senayan di Pileg 2014.

Ada pula nama Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahean. Nama Ferdinand jelang pesta demokrasi santer terdengar publik membela paslonnya yang bertarung di Pilpres 2019. Hal itu tak asing, pasalnya Ferdinand dikenal juga sebagai Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pesaing Adian lain caleg Partai Demokrat Max Sopacua. Menjabat sebagai anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Max telah malang melintang di dunia politik dan membuktikannya dengan  dua kali lolos melenggang ke Senayan.

Deretan caleg artis pun menjadi lawan Adrian, seperti Sahrul Gunawan dari Partai Nasdem, Tommy Kurniawan dari PKB, dan Primus Yustisio dari PAN.

Terakhir Adian harus menunjukkan kapabilitasnya bersaing dengan keturunan elit politik partai berlambang beringin yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ravindra Airlangga, Wasekjen PAN Faldo Maldini, serta politikus senior PKS TB Soenmandjaja.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.