Ade Armando ke AHY: Tidak Sebut Nama, Kesannya Anda Ngarang

Berikut cuitan Ade Armando yang menyarankan AHY sebut nama orang yang diduga ingin mengambilalih paksa kepemimpinan di partai Demokrat.
Kolase foto Ade Armando dan AHY.(Foto:Tagar/Fajar/Ist)

Jakarta - Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyarankan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menyebutkan siapa saja yang Ia ketahui telah bertemu maupun dihubungi oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Supaya jangan timbulkan fitnah, mending sebut nama mereka yang ketemu dan dihubungi Moeldoko.

Pernyataan Ade ini, seiring surat AHY kepada Presiden Joko Widodo soal adanya dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran Istana dalam gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat. Bahkan AHY menyebut gerakan tersebut sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

“Bro AHY. Supaya jangan timbulkan fitnah, mending sebut nama mereka yang ketemu dan dihubungi Moeldoko,” cuit Ade melalui akun Twitter @adearmando1 pada Hari Selasa, 2 Februari 2021.

Sebelumnya AHY menyebutkan, gabungan dari pelaku gerakan itu terdiri dari 5 orang, 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi.

Cuitan Ade ArmandoCuitan Ade Armando. (Foto:Tagar/Twitter @adearmando1)

Ade Armando menilai, jika yang disampaikan AHY memang benar, sebaiknya Ia langsung menyebutkan nama. Agar tidak ada yang bilang bahwa ini karangan AHY saja yang pada akhirnya menimbulkan fitnah.

“Kalau nggak bisa sebut nama, kesannya Anda mengarang,” sebut Ade.

Terkait hal ini, Moeldoko buka suara. Menurutnya, isu tersebut bermula dari foto-foto dirinya bersama sejumlah tamu yang datang secara berbondong-bondong dan menceritakan situasi terkini.

Mantan Panglima TNI itu mengaku, dirinya memang selalu membuka pintu untuk siapa saja yang hendak bertamu. Nah, dari pembicaraan tersebut, lalu sampai pada pembahasan situasi Partai Demokrat.

Moeldoko menegaskan, dirinya tak keberatan jika isu ini digulirkan. Tetapi, ia mewanti-wanti AHY agar tidak mudah menuding Istana, apalagi melibatkan Presiden Joko Widodo. Sebab menurut Moeldoko, Presiden Jokowi tidak mengatahui apapun mengenai hal ini. []

Berita terkait
Demokrat Minta Moeldoko Mengakui Rencana Kudeta AHY
Herman Khaeron meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak berbohong terkait rencana kudeta Partai Demokrat.
Isi Surat AHY ke Presiden Jokowi Soal Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan surat untuk Presiden Jokowi telah dikirim pada Senin pagi, 1 Februari 2021.
Natalius Pigai Sebut AHY Kelak Pemimpin Berkelas Dunia
Isu kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat yang diembuskan Agus Harimurti Yudhoyono memancing reaksi ragam pihak, termasuk Natalius Pigai.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.