Demokrat Minta Moeldoko Mengakui Rencana Kudeta AHY

Herman Khaeron meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak berbohong terkait rencana kudeta Partai Demokrat.
Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengatakan dampak pandemi virus corona Covid-19 menyasar banyak sektor. (Foto: Poppy).

Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Herman Khaeron meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak berbohong dengan membuat pernyataan tidak tahu terkait rencana kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.

Herman Khaeron mengklaim pihaknya memiliki berita acara pengakuan para kader Demokrat yang pernah bertemu Moeldoko.

"Kami ada berita acara pengakuan para kader yang bertemu sampeyan, jangan menambah masalah dengan berbohong," ujar Herman Khaeron dalam akun Twitternya seperti dikutip Tagar, Selasa, 2 Februari 2021.

Dinamika internal Partai Demokrat karena ada pihak eksternal yang ambisius jadi calon presiden 2024, konon dapat restu Pak Lurah, siapkan uang unlimited.

Baca juga: AHY Minta Klarifikasi Jokowi Soal Gerakan Pengambilalihan Demokrat

Sebelumnya, Moeldoko menyebut isu kudeta Partai Demokrat yang ikut menyeret namanya itu bermula dari beredarnya foto-foto dirinya dengan sejumlah orang yang pernah berkunjung ke rumahnya.

Herman menjelaskan saat ini telah terjadi banyak masalah di Indonesia, untuk itu dia meminta semua pihak untuk tak menambah lagi masalah baru. Menurutnya, Indonesia milik rakyat, dan Indonesia bukan kerajaan yang harus patuh pada setiap titah raja.

"Terlalu banyak masalah negeri ini, janganlah terus ditambah masalahnya. Negara ini milik kita bersama, bukan milik presiden, bukan milik DPR, juga bukan milik partai, tapi milik rakyat. Kita bukan negara kerajaan yang manut dan patuh titah raja, tetapi menjalankan amanah rakyat," tuturnya.

Baca juga: Dituding Ingin Kudeta AHY, Moeldoko: Saya Mencintai Demokrat

Herman menilai, permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat disebabkan karena ada pihak eksternal yang ambisius menjadi Capres 2024.

"Dinamika internal Partai Demokrat karena ada pihak eksternal yang ambisius jadi calon presiden 2024, konon dapat restu Pak Lurah, siapkan uang unlimited, gunakan kader internal berencana ambil paksa Partai Demokrat," kata Herman. [] 

Berita terkait
Rocky Gerung: Moeldoko Gagal Kudeta Demokrat
Rocky menilai wajar Moeldoko bermaksud mengkudeta parpol demi ambisi mencalonkan diri pada Pilpres 2024. Hanya saja kudeta keburu gagal.
Mahfud Bantah Restui Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat
Mahfud Md membantah namanya disebut memberi restu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengambil alih paksa Partai Demokrat.
Nasdem ke Demokrat: Terbuka Saja
Ahmad Ali mengatakan Jokowi tidak memiliki kepentingan untuk mengakuisisi partai politik tertentu masuk ke dalam koalisi pendukung pemerintah.
0
Langkah Emma Raducanu Terhenti di Babak Kedua Wimbledon 2022
Petenis Inggris, Emma Raducanu, unggulan No 10, dikalahan petenis Prancis, Caroline Garcia, di babak kedua grand slam Wimbledon 2022