Ada Program Rumah bagi Warga Jepara Bergaji Rendah

Pemkab Jepara punya program kepemilikan rumah untuk warganya berpenghasilan rendah. Disiapkan 190 unit rumah di Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara.
Azhar Ekanto saat menjelaskan ihwal program rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, Rabu, 4 Desember 2019. (Foto: Tagar/Padhang Pranoto)

Jepara - Anda warga Jepara bergaji rendah tapi belum punya rumah?. Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah memberi berkesempatan Anda untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah. 

Syaratnya mudah. Yakni, punya penghasilan sekitar Rp 2,5 juta per bulan, harus sudah menikah dan belum pernah memiliki rumah. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jepara Ashar Ekanto. 

Sifatnya stimulan, pemerintah memberikan semacam subsidi Rp 35 juta.

Azhar menjelaskan Pemkab Jepara sudah menyiapkan lahan seluas dua hektare, di Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara. Tahun depan, rencananya dibangun 190 unit rumah tipe 36 dengan luas tanah total 72 meter persegi. Pada fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas.

"Sifatnya stimulan, pemerintah memberikan semacam subsidi Rp 35 juta. Kemudian warga setiap bulan harus membayar sekitar Rp 600 ribuan per bulan selama 10 tahun. Calon pemilik rumah pun tidak perlu membayar uang muka. Kalau punya uang Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, lebih baik untuk meningkatkan fasilitas rumah," jelas dia.

Dalam program yang menggandeng Bank Tabungan Negara ini, pemerintah memprioritaskan warga yang telah tergabung dalam sebuah komunitas. Komunitas nelayan atau pedagang, misalnya. Karena setiap komunitas, dijatah sekitar 50 unit rumah.

Ditambahkan, saat ini sudah ada 400 orang yang berminat mengikuti program tersebut. Namun akan ada seleksi ketat terhadap calon pemilik rumah. 

"Bisa saja nanti kalau peminatnya banyak akan kami buka untuk daftar tunggu program selanjutnya,. Karena kalau kita sosialisasi saja ke kalangan rusunawa, sudah membludak peminatnya," ujar Azhar.

Hutomo, seorang warga Jepara mengaku meminati program ini. Menurutnya, program ini akan sangat membantu keluarga kecilnya. "Kalau saya sudah menikah, tapi belum punya rumah. Masih jadi satu dengan orang tua. Nah kalau mungkin saya bisa berpartisipasi itu akan sangat menarik," tutur dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Warga Jepara Jualan Sabu, Sambilannya Curi Motor
Pengedar sabu di Jepara punya pekerjaan sampingan sebagai penjahat jalanan. Di sela mengedarkan sabu ia juga mencuri motor.
Polisi Jepara Bekuk Penjual Motor Curian di Facebook
Lima orang penadah hasil kejahatan dibekuk Polres Jepara. Mereka menjual motor curian lewat Facebook.
Jepara Zona Merah Produksi Rokok Ilegal
Kabupaten Jepara Jawa Tengah menjadi zona merah produksi rokok ilegal. Akibatnya wilayah ini menjadi daerah incaran bea cukai Kudus.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.