Ada Konflik dan Tekanan Suporter, CEO PSS Mundur?

CEO PT PSS Viola Kurniawati dikabarkan segera mengundurkan diri. Konflik internal dan tekanan suporter penyebab dia mundur.
CEO PT PSS Viola Kurniawati dikabarkan segera mengundurkan diri. Konflik internal dan tekanan suporter disebut-sebut menjadi penyebab dia mundur. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Sleman - Situasi internal PSS Sleman tampaknya sedang runyam. Setelah pelatih Seto Nurdiyantoro menyatakan bakal mengundurkan diri, kini CEO PT PSS Viola Kurniawati juga dikabarkan berniat untuk meninggalkan klub Liga 1 itu.

Seto sempat mengungkapkan keinginannya mundur setelah hasil tak bagus PSS di kompetisi. Hanya wacana mundurnya Seto masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, pencapaian PSS dalam debutnya di Liga 1 tidak terlalu buruk. 

Bandingkan dengan Semen Padang dan Kalteng Putra yang berkutat di zona bawah dan terancam degradasi. PSS justru bisa menembus papan atas meski kemudian melorot ke papan tengah.

Bahkan kini PSS kembali ke papan atas setelah bermain imbang 2-2 melawan Borneo FC. Sebelumnya, Laskar Elang Jawa menang 1-0 atas Madura United.

Setelah muncul wacana mundur pelatih, kali ini beredar kabar Viola juga hendak meninggalkan PSS. Dari sumber yang didapat, selain persoalan internal di manajemen, tekanan suporter juga menjadi penyebab adanya isu tersebut.

Tidak disebutkan persoalan apa yang sampai membuat Viola berniat mundur. Namun kepentingan yang lebih besar, yaitu PSS, yang membuat dia mengambil keputusan itu.

Belum diketahui pula apakah rencana mundur Viola disetujui para pemegang saham. Pasalnya PSS akan menggelar RUPS dan salah satunya diperkirakan membahas mundurnya Viola.

"RUPS yang akan memutuskan apakah mengesahkan mundurnya Viola atau menolak rencana itu dan mempertahankan CEO klub," kata sumber di klub.

Sumber itu membeberkan rencana mundur Viola juga karena adanya tekanan dari suporter. Pasalnya di media sosial sudah muncul #veeolaout. Tagar itu sempat muncul, meski hanya satu atau dua hari saja dari suporter yang menghendaki Viola mundur. Mereka menuding mantan Media Officer Persija Jakarta itu tidak serius menangani PSS.

"Ya, tekanan suporter dan adanya tagar atau apa pun yang muncul di media sosial juga menjadi alasan selain konflik yang tak terselesaikan," ujarnya.

"Jika persoalan di internal tetap berkutat pada soal lama, juga suporter yang sering tidak mau tahu kondisi klub tetap ada, bukan tidak mungkin itu (mundurnya Viola) memang bakal terjadi," ucap sumber

Humas PSS Johannes Sugianto belum memberikan penjelasan terkait kabar tersebut. Demikian pula Viola belum bisa dihubungi terkait munculnya kabar mundurnya dia dari PSS. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara