Ada Aksi Beli Asing, Tapi IHSG Cuma Naik Tipis 0,14%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada penutupan Jumat, 3 Juli 2020, naik tipis 0,14% di posisi 4.973,79.
Ilustrasi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan yang sudah terjadi pada perdagangan Kamis. Hari ini, Jumat, 3 Juli 2020, di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik tipis 0,14% atau 7,01 poin ke level 4.973,79.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 4.997,48 dan level terendah 4.964,11 poin, hingga akhirnya berhenti di posisi 4.973,79 pada penutupan.

Baca Juga: IHSG Naik 1,06 Persen, 3 Saham BUMN Ini Dilego Asing

Pada perdagangan hari ini tercatat nilai transaksi mencapai Rp 6,15 triliun. Sementara volume perdagangan mencapai 6,74 miliar lembar saham dengan sebanyak 604.812 kali.

Sebanyak 211 saham mengalami kenaikan harga, 240 saham mengalami penurunan harga serta 193 stagnan. Kali ini aksi beli oleh investor asing (net buy) jauh lebih besar aksi jual (net sell). Net buy tercatat mencapai Rp 93,40 miliar di seluruh pasar, sedangkan net sell mencapai Rp 16,14 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 95,8 miliar. Setelah itu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebesar Rp 44,2 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI Rp 39,5 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk atau DSSA sebesar Rp 2.900 menjadi Rp 22.400 per lembar. Berikutnya saham PT Bayan Resources Tbk atau BYAN sebesar Rp 1.525 menjadi Rp 14.000 per lembar serta PT Indospring Tbk atau INDS sebesar Rp 480 menjadi Rp 2.420 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Sinar Mas Multiartha Tbk atau SMMA sebesar Rp 1.225 menjadi Rp 16.475 per lembar. Berikutnya saham PT Tjiwi Kimia Tbk atau TKIM sebesar Rp 250 menjadi Rp 6.250 per lembar serta PT Asahimas Flat Gass Tbk atau AMFG sebesar Rp 210 menjadi Rp 2.860 per lembar

Sementara itu, saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Putra Rajawali Kencana Tbk atau PURA sebanyak 37.314 kali senilai Rp 13,2 miliar. Selanjutnya saham PT Sarana Menara Nusantara atau TOWR sebanyak 32.394 kali senilai Rp 227,7 miliar serta PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP sebanyak 22.966 kali senilai Rp 257,7 miliar.

Sebelumnya pada Kamis, 2 Juli 2020, IHSG ditutup naik 1,06% atau 52,39 poin ke level 4.966,78. Indeks saham sempat menyentuh level tertinggi di 4.966,78.

Baca Juga: Analis Ini Sebut IHSG Hari Ini Cenderung Konsolidasi

Aksi jual oleh investor asing (net sell) sempat membuat indeks saham mengalami tekanan. Bahkan IHSG menyentuh level terendah di 4.914,39. Namun bergerak naik lagi dan akhirnya berhenti di posisi 4.966,78 poin. []

Berita terkait
Prediksi Inflasi Ekonomi Rendah, IHSG Menguat Tipis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,04 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.916,43 Rabu pagi, 1 Juli 2020.
IHSG Naik 0,07% Meski Ada Aksi Jual Rp 489 Miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Juni 2020 naik tipis 0,07% di posisi 4.905,39 poin.
Bursa Saham AS Anjlok, IHSG Ikut Drop 0,26 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 12,89 poin atau 0,26 persen ke posisi 4.891,2, Senin, 29 Juni 2020.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.