Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 12,89 poin atau 0,26 persen ke posisi 4.891,2, Senin, 29 Juni 2020. Melemahnya IHSG awal pekan ini imbas dari anjloknya bursa saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup akhir pekan lalu.
Tak hanya IHSG, 45 saham unggulan atau indeks LQ45 pun bergerak turun 3,12 poin atau 0,41 persen menjadi 757,19.
"Kami perkirakan IHSG akan turut melemah hari ini," ucap Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan, seperti dikutip dari Antara, Senin, 29 Juni 2020.
Meningkatnya kembali kekhawatiran karena kasus Covid-19 kembali meningkat berdampak pada ekonomi di AS, termasuk melemahnya saham di pasar bursa. Saham yang drop di antaranya Indeks Dow Jones melemah 2,8 persen, S&P 500 turun 2,4 persen, dan Nasdaq turun 2,6 persen.
Penurunan tersebut merupakan penurunan mingguan untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir. Secara mingguan, Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah 3,3 persen dan 2,9 persen sementara Nasdaq turun 1,9 persen.
Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat tipis 0,15 persen ke level 4.904,1, namun investor asing kembali mencatatkan jual bersih sebesar Rp 699 miliar. Selama seminggu, IHSG mencatatkan pelemahan 0,77 persen dengan investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 2,22 triliun.
Sementara itu, bursa saham regional Asia yang turut melemah antara lain indeks ndeks Straits Times, indeks Nikkei turun 293,46 poin atau 1,3 persen ke 22.218,62, dan indeks Hang Seng turun 133,09 poin atau 0,54 persen menjadi 24.416,9. []