Prediksi Inflasi Ekonomi Rendah, IHSG Menguat Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,04 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.916,43 Rabu pagi, 1 Juli 2020.
Pekerja melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Foto: Antara/Galih Pradipta/foc)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,04 poin atau 0,23 persen ke posisi 4.916,43, Rabu pagi, 1 Juli 2020. Bagitupun dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 yang bergerak naik 2,61 poin atau 0,35 persen menjadi 758,81.

Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan kemungkinan penguatan IHSG sejalan dengan keyakinan investor terhadap hasil data inflasi ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang diprediksi rendah sehingga membuat adanya potensi penurunan suku bunga acuan kembali oleh Bank Indonesia pada Juli ini.

"Dari dalam negeri, hari ini diperkirakan investor akan menunggu rilis data ekonomi seperti inflasi dan indeks keyakinan konsumen," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 1 Juli 2020.

Maka dari itu, Tim Riset Samuel Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak positif. "IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat namun terbatas, menunggu data-data ekonomi tersebut," ujarnya.

Sementara itu, dari faktor eksternal IHSG menguat lantaran bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan semalam ditutup menguat. Penguatan bursa AS di akhir semester I 2020 antara lain imbas dari aksi window dressing di penghujung kuartal.

Faktor lainnya optimistis Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin yang menyebut ekonomi AS cukup kuat untuk pulih dari pandemi Covid-19 dan harapan pada beberapa penelitian vaksin yang menunjukkan hasil tes yang positif. Selain itu, stimulus yang diberikan pemerintah juga membuat bursa AS mengakhiri kuartal II 2020 dengan penguatan yang cukup tinggi.

Dari pasar komoditas, harga minyak dunia turun tipis pada perdagangan semalam. Turunnya harga minyak akibat keinginan Libya untuk mengekspor kembali minyaknya setelah tidak diperbolehkan imbas perang di negara tersebut sejak Januari dan kekhawatiran terus meningkatnya kasus Covid-19 terutama di AS.

Terlebih, Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memberikan pernyataan bahwa mungkin saja hal terburuk akibat wabah Covid-19 belum terjadi.

Bursa saham regional Asia yang ikut menguat pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 21,56 poin atau 0,1 persen ke 22.309,7, indeks Shanghai naik 9,16 poin atau 0,31 persen ke 2.993,83, dan indeks Straits Times menguat 22,49 poin atau 0,87 persen ke 2.612,4. []

Berita terkait
IHSG Naik 0,07% Meski Ada Aksi Jual Rp 489 Miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 30 Juni 2020 naik tipis 0,07% di posisi 4.905,39 poin.
IHSG Cenderung Turun, Ini Rekomendasi Saham dari MNC
Pada perdagangan Senin, 29 Juni 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,05% di level 4.901,82.
Bursa Saham AS Anjlok, IHSG Ikut Drop 0,26 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 12,89 poin atau 0,26 persen ke posisi 4.891,2, Senin, 29 Juni 2020.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.