Kulon Progo - Abrasi di Pantai Trisik Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah semakin parah. Bahkan tempat penangkaran penyu yang dikelola Kelompok Konservasi Penyu Abadi Trisik tersebut terpaksa harus direlokasi.
Ketua Konservasi Penyu Abadi Trisik, Jaka Samudra mengatakan, abrasi di Pantai Trisik pada saat ini memang semakin parah. Abrasi yang terjadi menyebabkan jarak tempat konservasi dengan bibir pantai kurang dari 30 meter. Padahal sebelumnya, jaraknya sekitar 100 meter dan masih terbilang aman.
"Abrasi sudah sangat mengkhawatirkan. Karena itu kami sudah ada rencana relokasi. Kami sudah bilang soal rencana ini kepada bupati," ucap Jaka Samudra, di Kulon Progo, Minggu 9 Agustus 2020.
Karena abrasi, jarak tempat konservasi dengan bibir pantai jadi sangat dekat. Jadi memang sebaiknya harus direlokasi.
Jaka mengatakan, lokasi untuk tempat konservasi yang baru rencananya berada di sekitar Joglo Wisata Trisik. Lokasi ini dinilai cukup aman karena jarak dari bibir pantai lebih dari 100 meter. Selain itu, tempat konservasi yang baru tersebur juga lebih, sehingga tukik yang ditampung sebelum kemudian dilepasliarkan, bisa lebih banyak lagi nantinya.
Baca Juga:
- Penyu 20 Kg Mati Terdampar di Pantai Gunungkidul
- Penyu Lekang Ditemukan Membusuk di Pantai Kulon Progo
- Penyu Raksasa Ditemukan Mati di Kulon Progo
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Untung Suripto mengaku mendukung rencana relokasi tempat konservasi penyu di Trisik. Dia mengatakan, jarak ideal tempat penangkaran dengan bibir pantai yaitu sekitar 50 sampai 100 meter. "Karena abrasi, jarak tempat konservasi dengan bibir pantai jadi sangat dekat. Jadi memang sebaiknya harus direlokasi," tutur Untung.
BKSDA DIY, kata Untung, siap membantu merealisasikan rencana tersebut. Mitra kerja seperti sejumlah perusahaan, hotel di DIY yang sebelumnya pernah terlibat dalam kegiatan konservasi akan coba digandeng untuk pendanaan relokasi ini.
"Kalau anggaran kami belum ada. Namun ada peluang dari CSR perusahaan. Nanti kami akan sampaikan pada para pengusaha terkait rencana ini. Semoga bisa membantu," ujar Untung. []