8 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan yang Pasti Kamu Belum Tahu

Terapi bekam, teknik pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan cangkir untuk membuat hisapan di kulit.
8 Manfaat Terapi Bekam untuk Kesehatan yang Pasti Kamu Belum Tahu. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Terapi bekam, teknik pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan cangkir untuk membuat hisapan di kulit, telah lama dikenal di berbagai budaya, termasuk Indonesia. Apakah kamu sudah tahu semua manfaat terapi bekam untuk kesehatan?

Artikel yang disadur dari pafipalembang.org ini akan mengungkapkan delapan manfaat bekam yang mungkin belum kamu ketahui, berdasarkan data dan penelitian lokal.

Asal Usul Terapi Bekam

Bekam adalah salah satu teknik pengobatan tertua di dunia. Di Indonesia, terapi ini telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat tradisional, terutama di pulau Jawa dan Sumatra. Asal usulnya mencakup penggunaan metode hisap untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan.

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Salah satu manfaat utama terapi bekam adalah meningkatkan sirkulasi darah. Ketika kamu melakukan bekam, cangkir yang diaplikasikan pada kulit akan memberikan tekanan negatif yang meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Menurut suatu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, terapi bekam dapat meningkatkan mikrosirkulasi darah sehingga membantu proses penyembuhan dan detoxifikasi tubuh.

2. Meredakan Nyeri

Terapi bekam juga dikenal efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri punggung dan leher. Sebuah studi oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menunjukkan bahwa terapi bekam dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang bertindak sebagai analgesik alami, sehingga mengurangi rasa sakit.

3. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Kamu pasti tahu bahwa stres dan kecemasan merupakan masalah kesehatan yang serius, bukan? Terapi bekam menawarkan solusi alami yang efektif untuk ini. Dengan melepaskan ketegangan di otot dan merangsang aliran darah, bekam dapat membantu kamu merasa lebih rileks dan tenang. Hasil ini didukung oleh penelitian dari Universitas Airlangga yang menemukan bahwa terapi bekam secara signifikan dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.

4. Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Terapi bekam juga dikenal sebagai teknik detoxifikasi yang efektif. Proses hisap pada bekam membantu mengeluarkan racun dari jaringan tubuh dan meningkatkan fungsi sistem imun. Studi yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa terapi ini dapat meningkatkan aktivitas fagositik sel imun, yang merupakan langkah penting dalam proses detoxifikasi.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kulit kamu juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari terapi bekam. Dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pembuangan racun, bekam membantu mempertahankan kesehatan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Hasil dari penelitian di Universitas Diponegoro membuktikan bahwa terapi bekam dapat memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.

6. Membantu Masalah Pencernaan

Jika kamu mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau dispepsia, terapi bekam mungkin bisa menjadi solusinya. Penelitian oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa terapi bekam dapat merangsang sistem pencernaan dengan meningkatkan aliran darah ke organ-organ dalam perut, sehingga membantu memecahkan masalah pencernaan.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung adalah hal yang sangat penting. Terapi bekam telah ditemukan mampu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi otot jantung. Penelitian dari Universitas Udayana menunjukkan bahwa terapi bekam dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara mengurangi tekanan pada sistem pembuluh darah.

8. Meningkatkan Kesehatan Tubuh Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan, terapi bekam adalah metode yang holistik untuk meningkatkan kesehatan. Selain manfaat spesifik yang telah disebutkan, bekam juga membantu meningkatkan energi dan vitalitas. Pengalaman masyarakat di beberapa daerah seperti Jember dan Makassar menunjukkan bahwa bekam sering digunakan sebagai bagian dari rutinitas kesehatan mereka untuk menjaga kebugaran tubuh.

Kesimpulan

Dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika terapi bekam semakin populer. Dari membantu meningkatkan sirkulasi darah hingga mengurangi stres, terapi ini menawarkan berbagai cara alami untuk meningkatkan kesehatan kamu. Jadi, mengapa tidak mencoba terapi bekam dan menikmati berbagai manfaatnya? Sebelum memulai terapi ini, pastikan kamu konsultasi dengan ahli atau praktisi terlatih untuk mendapatkan hasil terbaik.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan alami, terapi bekam bisa menjadi tambahan yang berharga bagi gaya hidup sehat kamu. Selalu ingat untuk memastikan kebersihan dan keamanan dalam setiap sesi terapi bekam untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan. []

Berita terkait
6 Faktor Penyebab Gangguan Kecemasan, Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan
Menurut informasi dari IDI Aceh Timur, gangguan kecemasan merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kecemasan.
7 Faktor Penyebab Mastitis, IDI Bandung Barat Berikan Informasi Pengobatan
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui. Kondisi ini dapat disertai oleh infeksi atau tidak.
7 Faktor Penyebab Penyakit Gonore, IDI Banjar Berikan Informasi Pengobatan
Berdasarkan data Kemenkes RI sepanjang Januari hingga akhir Desember 2024, tercatat ada 6.885 kasus gonore di Indonesia.
0
Inilah 5 Manfaat Terapi Akupuntur untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui
Terapi akupuntur telah menjadi praktik kesehatan yang digunakan sejak ribuan tahun lalu. Metode ini berasal dari Tiongkok.