Aceh Tamiang - Sebanyak tujuh wanita di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, menjalani karantina karena positif Covid-19 dan reaktif hasil uji rapid test. Mereka dikarantina dan mendapat perawatan di wisma Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Karang Baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Ibnu Aziz mengatakan kasus positif di wilayahnya berjumlah empat orang. Tiga lainnya baru sebatas diduga berdasar hasil uji cepat.
"Jadi yang sudah jelas positif Covid-19 setelah dilakukan swab sebanyak empat orang, sedangkan tiga orang lagi reaktif dari hasil rapid tes. Dan tiga orang tersebut, Senin, 27 Juli 2020, akan dilakukan swab," kata Ibnu Azis kepada Tagar melalui sambungan telepon, Minggu malam, 26 Juli 2020.
Meski tiga orang masih menunjukan reaktif dari hasil rapid tes, mereka tetap dilakukan karantina. "Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang," katanya.
Jadi yang sudah jelas positif Covid-19 setelah dilakukan swab sebanyak empat orang, sedangkan tiga orang lagi reaktif dari hasil rapid tes.
Ibnu menjelaskan, karantina terhadap ketujuh wanita itu di wisma SKB Karang Baru merupakan kali pertama kali dilakukan di Aceh Tamiang.
"Dan sebelumnya kami telah meminta izin kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, dalam hal ini bupati, untuk menggunakan wisma tersebut sebagai lokasi karantina," kata Ibnu.
Kasus covid tersebut berawal dari hasil reaktif rapid test salah satu warga yang tinggal di Kecamatan Kejuruan muda. Temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan rapid test di lingkungan warga tersebut. dan kembali menjaring tiga orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Dari satu orang ternyata berkembang menjadi empat orang. Kami pun langsung putuskan keempatnya untuk pemeriksaan swab dan ternyata hasilnya positif," ujarnya.
Ia mengungkapkan semua yang positif corona itu tinggal di lorong yang sama. Dan berdasarkan penelusuran yang dilakukan tim Gugus Tugas, beberapa dari mereka yang telah terpapar tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara.
"Semuanya berjenis kelamin wanita, dan empat orang yang terpapar tersebut sudah berusia di atas 45 tahun," kata dia.
Baca juga:
- Harga Ayam Potong Jelang Idul Adha di Aceh Tamiang
- Belajar di Rumah dan Dilema Warga Aceh Tamiang
- Alasan Banyak Wanita Aceh Tamiang Gugat Cerai Suami
Ibnu Azis menambahkan pihaknya terus melakukan tracking dan tracing terhadap kontak erat, termasuk keluarga, kerabat, warga yang tinggal di sekitar tempat tinggal mereka.
"Kami bersama tim Gugus Tugas akan terus melakukan pemeriksaan terhadap warga yang tinggal di lokasi itu, guna memastikan apakah ada lagi yang terpapar. Ini guna menghindari terjadinya ledakan kasus Covid-19," ucapnya. []