Kudus - Pemerintah Kabupaten Kudus menutup pelayanan kesehatan di Puskesmas Kaliwungu mulai Selasa, 2 Juni 2020. Penutupan ini merespons sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pelayanan kesehatan di sana, kami tutup mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi saat dijumpai Tagar di Command Center Kudus, Selasa, 2 Juni 2020.
Menurut Andini, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi, pencegahan penyebaran, setelah enam nakes di puskesmas itu positif kena corona. Keenamnya berturut-turut terpapar Covid-19 sejak akhir Mei lalu.
Pelayanan kesehatan di sana, kami tutup mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Andini menyebutkan pada tanggal 28 Mei 2020 ada satu nakes di Puskesmas Kaliwungu yang hasil uji laboratoriumnya menunjukkan terkonfirmasi positif. Wanita usia 35 tahun ber-KTP Kabupaten Jepara itu kemudian menjalani perawatan di RSUD Kartini Jepara.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus kemudian melakukan tracking contact ke keluarga, maupun orang-orang yang pernah kontak dengan nakes tersebut. Termasuk tenaga kesehatan dan pasien di Puskesmas Kaliwungu.
Hasil penyisiran tanggal 31 Mei 2020, Gugus Tugas menemukan tambahan dua nakes di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni, wanita 39 tahun warga Kecamatan Kaliwungu, Kudus dan wanita 43 tahun warga Kecamatan Gajah, Demak.
Dari hasil ini, tracking contact diperluas dengan menyasar 73 kontak erat pasien positif. Pada Senin, 1 Juni 2020 diketahui ada tambahan tiga nakes di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi bernasib serupa dengan tiga rekan sejawat sebelumnya.
"Jadi total ada enam nakes di sana yang positif Covid-19. Empat domisili di Kudus dan dua domisili di luar Kudus. Satu di antaranya di rawat karena memiliki keluhan penyakit, lima nakes lainnya isolasi mandiri di rumah," tutur dia.
Bicara soal sumber penularan, Andini mengatakan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apakah kasus tersebut dari luar atau dalam Kudus. Saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Kudus tengah berfokus melakukan inventarisir terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan nakes positif.
Terkait penutupan puskesmas, pelayanan kesehatan masyarakat Kaliwungu sementara dialihkan ke Puskesmas Sidorekso dan Puskesmas Gribig. Mencakup pelayanan rawat jalan maupun pelayanan rawat inapnya.
"Hari ini sudah tidak ada pasien sama sekali di sana," ujar dia.
Andini mengaku sebelumnya ada empat pasien yang menjalani rawat inap di Puskesmas Kaliwungu. Dengan adanya lonjakan kasus di kalangan nakes akhirnya mereka dipulangkan. Selain itu, kondisi kesehatan mereka sudah membaik dan telah menjalankan protokol kesehatan, berupa rapid test maupun uji swab.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mengimbau masyarakat terus mematuhi arahan pemerintah. Seperti menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, melakukan social dan physical distancing.
"Makanya kami imbau masyarakat untuk menggiatkan upaya preventif penularan Covid-19. Mencegah lebih baik daripada mengobati," ucapnya. []
Baca juga:
- Nakes Terpapar Covid-19, IGD RSUD Daya Makassar Tutup
- Layanan IGD RSAM Bukittinggi Dibatasi
- Ombudsman Temukan IGD RSUD Jepara Berantakan