Sleman - Jenazah korban pembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu sudah dikebumikan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Sasana Laya Kampung Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin, 21 September 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, Rinaldi menjadi korban mutilasi. Potongan tubuh korban ditemukan di unit kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada, Rabu, 16 September 2020.
Pelaku pembunuhan tersebut adalah Laeli, 27 tahun dan kekasihnya, Djumadil Al Fajri alias DAF, 26 tahun. Polda Metro Jaya sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka dan terancam hukuman mati kepada dalam kasus pembunuhan berencana itu.
Jenazah Rinaldi sampai di rumah duka Dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 21 September 2020 sekitar pukul 00.02 dini hari.
Berikut Tagar merangkum fakta-fakta prosesi pemakaman Rinaldi Harley Wismanu.
1. Salat Jenazah Dilakukan Sejak Senin Dinihari
Jenazah Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di kamar lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 September 2020 lalu diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Jakarta menuju Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 21 September 2020 sore. Jenazah tiba di rumah duka dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Senin, 21 September pukul 00.02 WIB.
Pihak keluarga langsung menggelar salat jenazah di lapangan yang jaraknya tidak jauh dari rumah duka. Salat jenazah masih berlangsung sampai pukul 08.00 WIB.
2. Permohonan Maaf dari Keluarga Besar
Sebelum almarhum Rinaldi dikebumikan, pihak keluarga besar Toto Rahardjo ayah Rinaldi dan ibunya Sulistiyani menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang pernah mengenal Rinaldi. Ungakapan itu diwakili oleh pemandu acara prosesi pemakaman sekaligus kuasa hukum Toto Rahardjo.
Pada musibah ini, pihak keluarga sangat kehilangan putra pertama dari empat bersaudara. Keluarga juga meminta kepada aparat penegak hukum agar mengungkap motif sesungguhnya di balik pembunuhan keji ini. Jika dimungkinkan ada pelaku lain, keluarga berharap polisi dapat menghukum dengan seadil-adilnya.
3. Bupati Sri Purnomo Datang Ke Rumah Duka
Bupati Sri Purnomo bersama istrinya Kustini Sri Purnomo datang ke rumah duka sekitar pukul 08. 17 WIB. Dalam sambutannya, Sri mewakili aparat pemerintahan Kabupaten Sleman untuk memberikan suport dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
4. Pesan dan Kesan PT Jaya Obayashi
Perwakilan dari PT Jaya Obayashi, Saut Sakala menyampaikan, sosok pribadi Rinaldi Harley Wismanu adalah sosok yang pekerja keras. Saut menganggap Rinaldi sudah menjadi bagian dari keluarga sendiri. Meski demikian, dia mengaku sudah mengikhlaskan sahabatnya tersebut.
Seluruh staff dan jajaran PT Obayashi juga sudah memaafkan segala segala perbuatan yang pernah dilakukan Rinaldi semasa hidupnya. Dia tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dedikasi Rinaldi selama bekerja di perusahaan Indonesia - Jepang yang didirikan pada 28 Januari 1972 tersebut.
5. Foto Sesi
Untuk mengenang almarhum, keluarga besar yang ditinggalkan turut mengabadikan momen berfoto bersama peti jenazah. Sesi foto dimulai dari keluarga inti Toto Rahardja dan istrinya Sulistiyani beserta ketiga anaknya bernama Muhammad Arief Alfian Firdaus Rahardja, Aldila Maulana Rahardja dan si bungsu, Romenia Alita Rahardja.
6. Si Bungsu Menangis Saat di Pemakaman
Si bungsu, Romenia Alita Rahardja tak kuasa menahan kesedihan ditinggal sang kakak tertuanya. Hal itu terlihat sejak jenazah almarhum diberangkatkan menuju lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasana Laya Nologaten.
Dari pantauan Tagar, Romenia terus menundukkan pandangannya ke tanah sembari memeluk erat bingkai foto Rinaldi. Romenia juga menyaksikan langsung bagaimana tubuh jenazah kakaknya ke tempat peristirahatan terakhir.
Si bungsu lari ke arah seorang perempuan yang datang ke lokasi pemakaman. Berusaha tegar namun akhirnya air mata Romenia tak dapat terbendung lari. Dirinya menangis di pelukan perempuan berbaju merah itu. []