Keluarga Rinaldi Belajar Memaafkan Pelaku Mutilasi Kalibata

Keluarga Rinaldi Harley, korban mutilasi Kalibata, berusaha memaafkan pelaku pembunuhan sadis. Berikut kata-kata adik kandung korban.
Keluarga inti Rinaldi Harley mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di Sasana Laya Nologaten, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Senin, 21 September 20020. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Sleman - Jenazah korban pembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu sudah dikebumikan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Sasana Laya di Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin, 21 September 2020 sekitar pukul 09.00 WIB. 

Pantauan Tagar di rumah duka, seluruh keluarga maupun kerabat dekat Rinaldi memenuhi lapangan yang digunakan sebagai lokasi salat jenazah. Kepergian almarhum masih menyisahkan luka yang cukup dalam bagi keluarga besar terutama adik tertua Rinaldi bernama Muhammad Arief yang selama ini berada di Jakarta

Saya pribadi masih belajar mengikhlaskan kepergian kakak kandung saya. Dan saya juga belajar memaafkan pelaku yang sudah membunuh kakak saya.

Ditemui usai pemakaman, Muhammad Arief yang semula tidak ingin memberikan keterangan, kepada awak media akhirnya buka suara. Menurutnya pihak keluarga berusaha mengiklaskan kepergian putra pertama dari pasangan H. Toto Rahardjo dan Sulistiayani tersebut.

"Saya pribadi masih belajar mengikhlaskan kepergian kakak kandung saya. Dan saya juga belajar memaafkan pelaku yang sudah membunuh kakak saya," kata Muhammad Arief kepada wartawan, Senin, 21 September 2020.

Keluarga Rinaldi HarleyKeluarga Rinaldi Harley, korban mutilasi Kalibata, dari ayah dan ibu beserta ketiga adiknya menjelang prosesi pemakaman. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Arief mengenang bahwa dirinya ikut mengurus proses pencarian Rinaldi sampai memulangkan almarhum ke liang lahat. Rinaldi Harley Wismanu wafat di usianya yang ke 32 tahun.

Di dalam kondisi yang masih penuh duka ini, Arief mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan orang-orang di sekitarnya yang sudah ikut proses pencarian, ditemukan meninggal sampai mengantarkan jenazah ke peristirahatan yaang terakhir.

Baca Juga:

"Jadi saya mewakili kakak saya pribadi dan keluarga besar mengucapkan terima kasih banyak atas dukungananya semua orang. Saya juga minta maaf sebesar-besarnya apabila almarhum banyak kesalahan yang di sengaja atau pun tidak baik untuk rekan kerjaanya atau pun semua orang yang pernah mengenal beliau," ucapnya.

Arief juga berharap kakaknya tersebut bisa tidur selamanya dengan tenang di sisi-Nya. "Saya tidak sendiri mewakili keluarga, semoga beliau diterima di sisi-Nya," ungkapnya. []

Berita terkait
Haru Isak Tangis Pemakaman Rinaldi, Korban Mutilasi Kalibata
Suasana haru dan penuh isak tangis saat prosesi pemakaman Rinaldi Harley di pemakaman dekat rumah duka di Sleman, Yogyakarta.
Isak Tangis Keluarga Rinaldi, Korban Mutilasi Kalibata
Jenazah korban mutilasi, Rinaldi Harley, tiba di rumah duka di Sleman, Yogyakarta. Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah.
Suasana Rumah Duka Menyambut Jenazah Mutilasi Kalibata
Jenazah korban mutilasi Kalibata Jakarta, Rinaldi Harley diberangkatkan ke rumah duka di Sleman, Yogyakarta melalui perjalanan darat.