6 Bahan yang Tidak Boleh Ada di Produk Kecantikan

Maka dari itu, sebagian besar orang merawat dan mempercantik wajah mereka dengan skincare dan make-up.
Produk makeup (Foto: Tagar/Pexels/Emma Bauso)

Jakarta - Setiap orang ingin berpenampilan menarik. Salah satu caranya dengan menjaga penampilan wajah karena wajah menjadi bagian tubuh yang berpengaruh terhadap penampilan. Maka dari itu, sebagian besar orang merawat dan mempercantik wajah mereka dengan skincare dan make-up.

Jika melihat kembali produk-produk kecantikanmu, mungkin kamu akan menemukan setidaknya beberapa produk dengan bahan pahlawan. Mungkin saja kamu tergiur membelinya karena melihat review orang-orang yang bagus. Pernahkah kamu berpikir bahan apa saja yang tidak boleh dalam produk kecantikan? Berikut ini beberapa bahan paling umum di produk kecantikan dan harus menjadi peringatan.


Alkohol

Alkohol dalam produk kecantikan, baik skincare atau kosmetik, bisa termasuk etanol, methanol, dan etil alkohol. Umumnya, ditemukan dalam produk seperti parfurm, krim, lotion, dan serum.

Menurut Dr. Greshma Nair dari The Ayurvedic Company, saat digunakan dalam konsentrasi tinggi, alkohol bisa menyebabkan kulit kering yang berlebihan dan mengelupas. Alkohol juga bisa merangsang produksi minyak di kulit dan menjadi penyebab jerawat. Sebaiknya carilah kandungan seperti cetearyl alcohol dan cetyl alcohol.


Oxybenzone

Menurut dermatologis, salah satu bahan yang paling mengkhawatirkan pada sunscreen adalah oxybenzone sebagai filter kimia. Ketika kulit menyerap dapat menyebabkan alergi dan gangguan hormonal. Oxybenzone biasanya ditemukan dalam chemical sunscreen.


Paraben

Paraben adalah senyawa sintesis yang digunakan sebagai pengawet agar umur simpan produk lebih lama. Biasanya paraben ditemukan dalam berbagai produk, dimulai dari sampo, pelembab, make up, bahkan pasta gigi. Penelitian baru sudah menemukan hubungan antara paraben dan kanker, alergi, gangguan hormonal, dan masalah kesuburan.

Menurut Dr. Niketa Sonavane, dokter kulit dan pendiri Ambrosia Aesthetics, paraben yang digunakan dalam komsetik berada dalam konsentrasi rendah. Penyerapan kumulatif meningkat dengan paparan lebih lanjut terhadap beberapa produk.


Fragrance

Bahan lain yang perlu diwaspadai dalam produk kecantikan aalah fragrance (wewangian). Fragrance bisa memicu alergi, asma, dan ruam. Sebaiknya fragrance dihindari dalam produk skincare dan make up.


Formaldehyde

Meskipun terdengar familiar, formaldehyde sering luput dari perhatian karena juga disebut sebagai formalin, glyoxal, dan bronopol. Senyawa ini umumnya ditemukan pada cat kuku, lem bulu mata, serum rambut, foundation, dan mist. Selain menyebabkan peradangan di mata, hidung, dan tenggorokan, senyawa ini juga bisa mengiritasi kulit dan penyebab mual.


Logam Berat

Sering kali, produk make up mengandung logam berat, seperti merkuri, timbal, dan zinc. Biasanya bahan ini ada di produk lipstik sampai eyeliner. Risiko yang terjadi jika menggunakan bahan ini bisa menyebabkan kanker, gangguan endokrin, keterlambatan perkembangan dan gangguan neurologis.

Itulah beberapa bahan yang seharusnya menjadi peringatan. Setelah mengetahui bahan-bahan ini, kamu bisa membeli produk kecantikan dengan lebih teliti lagi. Jika masih ragu, kamu bisa berkonsultasi ke dokter kulit.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
8 Brand Kecantikan Dalam Negeri Terpopuler di Tahun 2021
Di Indonesia, memiliki kulit yang sehat dan bersih adalah idaman sebagian besar masyarakat, khususnya wanita.
Ragam Khasiat Minyak Arga untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Mendengar kata minyak argan, mungkin sebagian masih asing. Minyak argan berasal dari pohon argan yang banyak ditemui di Maroko.
Cara Membersihkan Kulit Berminyak Agar Bebas Jerawat
Dalam membersihkan kulit yang cenderung berminyak, pastikan Anda mengikuti setiap langkahnya dengan baik. Inilah cara yang bisa Anda lakukan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.