Jakarta - Investasi dikenal sebagai suatu yang menghasilkan keuntungan apabila dilakukan dengan benar. Oleh sebab itu, ketika ingin berinvestasi, ada baiknya mempelajari dahulu instrumen investasi apa yang ingin dipilih.
Namun masih banyak sekali spekulasi akan investasi terutama yang hadir dari kalangan generasi milenial. Selain takut akan risiko rugi, banyak generasi milenial yang masih menganggap investasi belum penting.
Berikut adalah ragam alasan generasi milenial enggan melakukan investasi.
1. Risiko Tinggi
Segala yang dilakukan mempunyai risiko, termasuk pula investasi. Oleh sebab itu pentingnya mempelajari terlebih dahulu investasi secara mendalam agar meminimalisir terjadinya kerugian. Selain itu manajemen risiko juga sangat penting untuk menghindari risiko kerugian yang besar.
2. Membutuhkan Modal Besar
Karena keterbatasan dana, banyak kaum milenial yang beranggapan bahwa investasi hanya untuk orang berduit atau kaya. Padahal tanggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Di era kemajuan teknologi saat ini, sudah banyak platfom aplikasi investasi yang menawarkan investasi dengan biaya murah. Bahkan kamu sudah bisa melakukan investasi hanya dengan Rp100.000.
3. Banyak Biaya Tambahan
Memang beberapa produk atau instrumen investasi dikenakan biaya tambahan seperti biaya administrasi kepada investornya. Selain itu terdapat biaya manajemen, platform, dan lainnya. Namun nilai yang diberikan terbilang kecil dibanding potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
4. Tidak Bisa Mendapat Keuntungan Jangka Pendek
Anggapan seperti ini sangat banyak beredar dan menjadi persepsi yang salah. Malah sebenarnya dengan berinvestasi, kamu akan mempunyai tabungan atau dana simpanan untuk masa depan kamu nantinya.
Kamu harus menyingkirkan pikiran bahwa investasi hanya untuk keinginanmu bukan kebutuhanmu. Sebab jika kamu terus berpikir tentang keinginan, kamu akan kehilangan banyak hal terutama uangmu yang terbuang sia-sia.
5. Tidak Bisa diambil kapanpun
Sekarang ini sudah banyak investasi yang dapat kamu ambil kapanpun ketika sedang dibutuhkan. Contohnya seperti kripto, reksa dana, dan emas. Kamu tidak perlu menunggu lama untuk mencairkan instrumen investasi tersebut.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Dear Milenial, Ini Lho 5 kelebihan Investasi Jangka Panjang
- ShopeePay & Bibit Bantu Milenial Wujudkan Kebebasan Finansial
- 3 Bisnis yang Cocok untuk Kaum Milenial
- 3 Bisnis yang Cocok untuk Kaum Milenial