Bank BUMN Tawarkan Solusi bagi Milenial untuk Punya Rumah

Fitur ini menjawab kebutuhan para milenial dalam membeli hunian dan keringanan dalam membayar angsuran sesuai dengan perencanaan finansial mereka.
Hunian Rumah (Foto:Tagar/Pixels/Pixabay)

Jakarta - Bagi kaum milenial yang ingin memiliki rumah tapi masih mengkhawatirkan angsuran, tidak perlu khawatir. Kini Bank BUMN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menawarkan solusi untuk kaum milenial dengan menghadirkan fitur baru Graduated Payment Mortgage dalam produk KPR BTN Gaess for Millenial khususnya di segmen KPR Non Subsidi.

Fitur Graduated Payment Mortgage (GPM) merupakan salah satu solusi untuk milenial dalam mendapatkan pembayaran angsuran di beberapa tahun pertama yang lebih ringan dengan perhitungan suku bunga kredit yang lebih kompetitif.

Fitur ini menjawab kebutuhan para milenial dalam membeli hunian dan keringanan dalam membayar angsuran sesuai dengan perencanaan finansial mereka karena pada tahun-tahun awal biasanya mereka masih beradaptasi dengan cicilan KPR

Fitur GPM memiliki keunggulan utama diantaranya Suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebesar 4,75 persen selama 2 tahun pertama pinjaman, dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix and cap (bunga naik 1 persen tiap tahun selama 3 tahun pertama).

Sehingga besar angsuran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit. Setelah itu, pembayaran angsuran akan meningkat secara stabil sesuai dengan asumsi kenaikan penghasilan calon debitur setiap tahunnya.

Syarat nasabah yang dapat menikmati fitur GPM dalam produk KPR BTN Gaess For Millenial. Pertama, harus berusia 21-35 tahun. Kedua, memiliki pekerjaan dan status sebagai karyawan tetap dengan penghasilan tetap.

Berdasarkan catatan Bank BTN, perseroan telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 270,27 triliun per 30 September 2021 atau naik 6,03% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 254,91 triliun.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit BBTN dengan kenaikan sebesar 11,74% yoy menjadi Rp 129,98 triliun pada 30 September 2021.

Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tersebut membuat Bank BTN masih mendominasi pangsa KPR Subsidi sebesar 86%. Adapun KPR Non-Subsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 2,11% yang menjadi Rp 81,88 triliun per 30 September 2021.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Cara Tepat Memilih Bank KPR untuk Cicilan Rumah
Penting untuk ditanyakan apakah bunga yang diberlakukan bank pengajuan KPR kamu adalah sistem tetap (fixed) atau dinamis (float).
Jenis Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
Pelaku investasi juga sangat beragam, mulai dari kalangan muda, orang tua, bahkan ibu rumah tangga sekalipun.
7 Alasan Mengapa Harus Memulai Bisnis dari Rumah
Bisnis rumahan sangat ideal untuk seseorang yang tidak suka diberi tahu apa yang harus dilakukan. Anda dapat melakukan cara yang terbaik.