44 Ekor Babi di Taput Mati Mendadak Diserang Virus

Ribuan Babi di kecamatan Siatas Barita dan kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara diserang wabah hog kholera. Ini gejalanya
Petugas penyuluh lapangan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Taput lakukan vaksinasi ternak babi pasca mewabahnya virus diduga hog cholera yang mematikan di Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumut. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang).

Tarutung - Ribuan peternak babi terancam merugi akibat mewabahnya virus diduga jenis hog kholera yang sudah teridentifikasi di sejumlah desa di kecamatan Siatas Barita dan kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Wabah hog cholera atau dikenal dengan classical swine fever (CSF) atau sampar babi,  masuk pertama mewabah ke wilayah Indonesia sekitar tahun 1995 melalui Sumatera Utara. Saat itu kerugian peternak sangat besar.

Saat ini ditemukan 41 kasus mematikan ternak babi di desa Enda Portibi, desa Simorangkir Habinsaran, desa Simorangkir Julu, desa Siraja Hutagalung, dan desa Lumban Siagian Julu, Kecamatan Siatas Barita.

"Terpantau ciri ternak kami sebelum mati nampak dan terlihat kedinginan juga tidak selera makan, kami peternak sudah merugi akibat wabah ini " ungkap peternak Simorangkir kepada Tagar di Desa Simorangkir Julu, Selasa 8 Oktober 2019.

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tapanuli Utara dalam dua pekan terakhir sudah intensif melakukan monitoring. Tindakan pencegahan dengan aplikasi vaksin juga telah dilakukan.

"Kejadian banyaknya ternak babi yang sakit dan mati saat ini berdasarkan penelurusan petugas peternakan adalah atas laporan masyarakat  sekitar tiga minggu lalu.  Telah menyerang kecamatan Siatas Barita dan mulai menyebar dalam 4 hari ini ke kecamatan Tarutung yang bersebelahan dengan Siatas Barita, " terang Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan  Peternakan Tapu, Sondang Ey Pasaribu kepada Tagar, Rabu 9 Oktober 2019.

Diluar Kecamatan Siatas Barita telah teridentifikasi juga penyebaran hog cholera mematikan ke kecamatan tetangga terdekat.

"Di Tarutung yang terkena di desa Saitnihuta, masih tiga ekor yang mati. Saat ini hasil laboratorium belum ada yang resmi tertulis dari sampel Dairi maupun Taput.  Namun, petugas menyimpulkan dugaan ini adalah suspect penyakit hog cholera dengan ciri menggigil, demam, nampak kemerahan sekitar kulit telinga, dan banyak mengalami kematian, " katanya.

Tindakan vaksinasi dan penyuluhan bagi peternak secara terus menerus dilaksanakan.  Saat ini Tapanuli Utara terkendala stok vaksin penangkal hog cholera itu.

"Saat ini kita lagi kekurangan vaksin untuk menyuntik seluruh ternak babi yang belum terserang, akan tetapi akan segera kita atasi dan cari solusinya, " katanya.

Diwacanakan, dalam waktu sesingkat mungkin akan melakukan vaksinasi ternak babi di 15 kecamatan Tapanuli Utara. Dia meminta kesediaan peternak kerja sama dengan petugas penyuluhan lapangan.

Himbauan Bagi Warga

Untuk memutus rantai penyebaran wabah itu ke daerah lain, Pasaribu meminta peternak agar menjaga sanitasi kandang dan lingkungan.

Terutama khusus penanganan bangkai ternak yang mati.  Jangan membuang ke sembarangan tempat seperti aliran sungai.

"Disarankan peternak agar menvaksinasikan ternaknya serta berikan pengobatan dan manajemen penyakit yang benar.  Untuk saat ini jangan membawa ternak dari luar.  Juga jangan memotong ternak sakit, karena pemotongan dan sisa daging akan menularkan penyakit ke ternak lain, " kata Sey Pasaribu. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Foto: Jelajah Alam Taput Bersama Xtrim Indonesia
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melepas 160 peserta yang tergabung dalam Xtrim Indonesia untuk menjelajahi alam di tiga Kecamatan Tarutung.
Guyuran Hujan Tak Surutkan Anak-anak Nikmati HUT Taput
Ratusan anak seusia taman kanak-kanak terpantau tidak menghiraukan guyuran hujan di tengah perayaan hari ulang tahun ke-74 itu.
Nikson Nababan Bahagia di Pelantikan DPRD Taput
Terlihat di wajah Nikson Nababan senyum penuh semangat, mencerminkan kebahagian atas keberhasilan PDIP.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.