Tarutung - Tepat 5 Oktober 2019 Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, genap berusia 74 tahun.

Ratusan anak seusia taman kanak-kanak terpantau tidak menghiraukan guyuran hujan di tengah perayaan hari ulang tahun ke-74 itu.

Apalagi perayaan kali ini terpantau jumlah dan jenis paket permainan ada peningkatan di banding tahun silam.

Pengelola permainan menawarkan harga cukup terjangkau, semisal jenis permainan naik kincir mini dan komedi putar hanya Rp 15 ribu dalam 15 menit. 

"Pembayaran lokasi ini bang Rp 6 juta selama tujuh hari kepada SPSI," kata salah satu pengelola permainan di sepanjang tanggul Sigeaon, Tarutung, Rabu 2 Oktober 2019.

Di lokasi serupa terpantau arena mewarnai variasi gambar untuk anak-anak kecil. 

Iwan pengelola permainan itu menawarkan ide kreatif dengan menyediakan meja gambar mini untuk balita, kuas, kertas bergambar dan cat air warna dibanderol senilai Rp 10 ribu.

"Minat anak-anak Tapanuli Utara tinggi, tidak jauh beda dengan daerah lain," kata Iwan.

Ayo kita lakukan apapun yang bisa kita kerjakan untuk membangun dan memajukan Tapanuli Utara

Nikson Nababan Dorong UMKM

Terpantau dari hari Senin 30 September 2019 sejak dibuka secara resmi perayaan hari jadi ke-74 tahun Tapanuli Utara oleh Bupati Nikson Nababan terlihat selalu dikerumuni ribuan pengunjung.

Bupati Taput, Nikson Nababan buka secara resmi pameran pembangunan HUT Tapanuli Utara ke 74 tahun, Senin 30 September 2019. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

"Pemeran pembangunan ini merupakan rangkaian acara dalam menyemarakkan hari jadi ke-74 kabupaten yang kita cintai ini. Dalam acara inilah kesempatan kita untuk pamerkan hasil karya putra-putri Tapanuli Utara, ini ajang promosi, memasarkan dan pertukaran komoditi daerah kita," kata Nikson.

Dia berpesan agar rasa kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat dengan saling mendukung dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai daerah yang sejahtera.

"Saya tidak mampu mewujudkan visi tanpa dukungan masyarakat, mari berhenti mendiskreditkan satu sama lain, menghilangkan pengkotak-kotakan karena pesta demokrasi sudah selesai," tegas Nikson.

Nikson mengatakan, saling bahu membahu membangun Tapanuli Utara dari tiap elemen profesi adalah solusi mencapai visi misi Tapanuli Utara.

"Mari kita wujudkan Tapanuli Utara yang berdikari mandiri dan bermatabat. Masih banyak yang perlu kita perhatikan, seperti pembangunan infrastruktur dan SDM," katanya.

Nikson mengajak masyarakat bekerja hal positif demi kemajuan Tapanuli Utara.

"Ayo kita lakukan apapun yang bisa kita kerjakan untuk membangun dan memajukan Tapanuli Utara. Kalau memang ingin Tapanuli Utara ini maju mari kita lakukan sesuai kemampuan kita masing-masing," katanya.

Nikson secara khusus menyebut langkah lebih seriusnya memajukan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu. Dia bahkan sudah mengeluarkan peraturan bupati agar pelaku usaha turut mempromosikan produk lokal.

"Peraturan Bupati sudah kita keluarkan, bahwa retail, hotel dan restoran wajib memajang atau menjual produk UMKM asal Taput," kata politikus PDIP itu, Rabu 2 Oktober 2019.

Dia menegaskan, perbup itu akan diawasi ketat dengan pola razia wajib mempromosikan produk UMKM daerah.

"Mungkin bulan depan kita sudah mulai razia. Saya juga sudah minta segera dibangun rumah kuliner untuk UMKM oleh OPD terkait. Ini mungkin cara kita juga pelaku UMKM bisa tumbuh cepat," katanya.[]