Jakarta - Volkswagen (VW) berhasil membukukan penjualan kendaraan sebesar 4,23 juta unit di China dan Hongkong sepanjang 2019. Angka tersebut naik 0,6 persen dari tahun sebelumnya.
Dilansir dari China Daily, Senin, 20 Januari 2020, merek Volkswagen dan sub-merek JETTA, Porsche serta Audi mengalami pertumbuhan pasar masing-masing 1,7 persen, 8 persen dan 4,1 persen. Pengiriman tertinggi ada pada kategori SUV, yakni sebesar 812.500 unit pada 2019, atau naik sekitar 81,6 persen dari tahun ke tahun.
CEO Volkswagen Group China, Stephan Wollenstein, mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan 4 miliar euro tahun ini, yang akan digunakan 40 persen untuk mobilitas elektronik. Perusahaan juga telah memperluas layanan e-mobilitasnya dengan menawarkan tujuh model kendaraan energi baru (NEV) di pasaran.
"Seiring dengan kinerja yang solid dari Volkswagen dan Audi, juga merek grup kami yang lain, termasuk pendatang baru seperti JETTA, kami yakin dalam pengembangan lanjutan pasar mobil China dalam jangka panjang," ujar Wollenstein.
Asosiasi Produsen Otomotif China merilis data pekan ini yang menunjukkan bahwa penjualan mobil di China turun sekitar 8,2 persen pada 2019 menjadi 25,77 juta unit.
Kiprah VW di pasar China kini sudah memasuki pada segmen kendaraan energi baru, termasuk di dalamnya mobil listrik murni, hibrida listrik maupun plug-in hybrid. Keseriusan VW menyasar pasar kendaraan listrik China ditandai dengan diakuisisinya 20 persen saham Guoxuan High-tech, produsen baterai mobil listrik China.
Seperti dikutip dari Reuters, rencana akuisisi ini merupakan bagian dari ambisi VW untuk menjadi pabrikan mobil listrik terdepan. Kesepakatan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memenuhi target penjualan 1,5 juta mobil listrik baru setahun di China pada 2025, termasuk varian plug-in hybrid (campuran mobil listrik dan mobil berbahan bakar minyak atau BBM).
Untuk mencapai target penjualan mobil listrik di China, VW telah membangun pabrik baru senilai 2,5 miliar dolar AS. Pabrik baru hasil kolaborasi dengan perusahaan lokal, SAIC Motor yang akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 300.000 unit.
Selain itu, VW juga memperbaiki fasilitas manufaktur di kota Foshan, China tenggara untuk membangun mobil listrik dengan mitra Grup FAW. []