Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menjadi tuan rumah acara di Gedung Putih pada Kamis, 25 Februari 2021, untuk menandai vaksinasi virus corona ke-50 juta yang diberikan kepada warga Amerika. Presiden Biden sendiri menargetkan 100 juta warga Amerika divaksinasi dalam 100 hari kerja pertama sejak dilantik tanggal 20 Januari 2021.
Empat orang, yang terdiri dari seorang konselor sekolah dasar, seorang pegawai toko kelontong dan dua petugas pemadam kebakaran, mendapat suntikan vaksin virus corona di Gedung Putih pada Kamis, 25 Februari 2021, sore untuk memperingati pencapaian tersebut.
“Lima puluh juta suntikan hanya dalam 37 hari sejak saya menjadi presiden,” kata Biden kepada para wartawan dalam acara tersebut.
Dia mengatakan bahwa meskipun kondisi cuaca ekstrem, Amerika Serikat berada di jalur yang tepat untuk melampaui janjinya memvaksinasi 100 juta orang dalam 100 hari pertama dia menjabat.
Menurut Gedung Putih, hampir setengah dari orang Amerika yang berusia di atas 65 tahun telah menerima setidaknya satu dari dua suntikan vaksin.
Namun, para pejabat AS telah memperingatkan bahwa jalan yang harus ditempuh masih panjang. Biden mendesak warga Amerika untuk terus mengenakan masker. Dia juga mengatakan pada Kamis, 25 Februari 2021, bahwa dia tidak dapat memberikan kepastian kapan keadaan akan kembali menjadi “normal.”
Kepala penasihat medis presiden, Dr Anthony Fauci, yang mengepalai Lembaga-Lembaga Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular, juga memperingatkan, “Kita masih berada pada tingkat dasar yang sangat tinggi,” sehingga mencegah dimulainya kembali kehidupan normal masyarakat.
Awal pekan ini, Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa setengah juta orang telah meninggal karena Covid-19 – tingkat kematian tertinggi akibat virus itu di dunia. Laporan situs independen, worldometer menunjukkan sampai 25 Februari 2021 jumlah kasus virus corona di AS sebanyak 29.052.262 dengan 520.785 kematian.
Menurut laporan baru dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional, pada 2020, virus memangkas satu tahun penuh harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat, penurunan terbesar sejak Perang Dunia II (lt/ka)/voaindonesia.com. []