Tangerang - Polres Tangsel menyelidiki insiden kebakaran rumah yang menewaskan satu keluarga yang beranggotakan 5 jiwa di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Blok B7, RT07 RW01, Palasari, Legok, Kabupaten Tangerang. Api menghanguskan rumah pada Jumat, 23 Oktober 2020 dini hari.
Setidaknya ada lima korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran tersebut. Mereka di antaranya Saidun Sinaga, 51 tahun (ayah), Rianti, 47 tahun (ibu), Risa Anggraeni, 25 tahun (anak), Aghnia Anggraini, 22tahun (anak), dan Alfin Akbar, 15 tahun (anak).
Mereka terjebak kobaran api yang lebih dulu membakar habis plafon atap rumah bagian depan.
“Jasad korban ditemukan terpisah dalam 2 ruangan berbeda. Seorang korban ditemukan di ruang tamu, lalu 4 korban di dalam sebuah ruangan lainnya,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan dalam keterangannya, Sabtu, 24 Oktober 2020.
AKBP Iman menjelaskan, para korban yang tewas diduga tak bisa menyelamatkan diri dari kebakaran tersebut. Mereka terjebak kobaran api yang lebih dulu membakar habis plafon atap rumah bagian depan.
“Diduga pada saat peristiwa tersebut, korban sedang tidur dan mencoba keluar. Karena bagian depan dari rumah tersebut terbakar. Akhirnya terjebak di ruangan belakang rumah tersebut,” tutur AKBP Iman.
Polres Tangerang Selatan, kata AKBP Iman, telah meminta keterangan 3 orang saksi antara lain AS, SP, dan AF. Kemunginan jumlah saksi akan terus bertambah seiring kebutuhan penyelidikan
Menurut Kapolres, hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti dan fakta yang menunjukkan adanya unsur pidana dalam kejadian itu.
“Kami harus sampaikan, proses penyelidikan kebakaran ini sedang berjalan dan berlangsung. Kami sedang mengolah TKP dan memeriksa saksi-saksi dan setelah hasilnya terungkap baru bisa kita sampaikan kesimpulan dari pada perisitiwa itu,” pungkas AKBP Iman Setiawan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menimpa empat rumah di Perumahan Bumi Permai Sentosa Blok 7, Kampung Ciodeng, RT 07/RW 01, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Korban Kebakaran di Bumi Permai Dimakamkan di 1 Liang Lahat
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan kebakaran terjadi Jumat, 23 Oktober 2020 dini hari, sekitar pukul 02.13 WIB.
“Lima anggota keluarga meninggal dunia dalam kebakaran tersebut,” ungkap Kosrudin.
Menurut Kosrudin, diduga kebakaran api ini berawal dari api yang berada di depan pintu atau di ruang tamunya sekitar itu.
"Infonya listrik konsleting di langit-langit, terus jatuh ke bawah ada mobil kan dan nambah besar api,” ujar Kosrudin.
Ia menceritakan bahwa pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 01.20 WIB. Awalnya warga mencoba memadamkan sendiri, tapi tidak berhasil kemudian menghubungi petugas.
Lalu jalan yang sempit juga memperlambat perjalanan pemadam kebakaran, sehinga nyawa korban tak tertolong.
Diketahui, korban kebakaran yang terdiri dari pasutri dan tiga anak itu ternyata warga asli Gunungkidul, tepatnya Kelurahan Bejiharjo, Yogyakarta.
"Mereka telah lama merantau ke Legok, Tangerang," kata Lurah Bejiharjo, Yanto.
Yanto menambahkan, prosesi pemakaman telah disiapkan, satu keluarga korban kebakaran ini beranggotakan lima orang, terdiri dari suami istri, dan tiga orang anak.
“Informasi dari kepala dukuh, kelima korban akan dimakamkan dalam satu liang lahat di Bejiharjo,” kata Yanto.[]