Jakarta - Atletico Madrid menahan Barcelona 2-2 setelah tercipta 3 penalti dan 1 gol bunuh diri di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Rabu, 1 Juli 2020 di hari WIB. Hasil imbang itu menggagalkan Barca mengudeta Real Madrid yang bertahta di puncak klasemen.
Barca gagal merebut posisi Madrid setelah kembali kehilangan poin untuk ke-2 kali secara berturut-turut. Sebelumnya, mereka hanya bermain imbang 2-2 melawan Celta Vigo.
Kini, Barca kembali meraih 1 poin. Hasil yang mengecewakan karena kegagalan itu terjadi di laga kandang. Barca pun tetap menduduki peringkat 2 dengan poin 71. Mereka terpaut 1 poin dari Madrid yang akan menghadapi tamunya Getafe, Kamis, 2 Juli 2020 dini hari WIB.
Kini situasinya kian sulit. Setelah kehilangan poin, kami kian menjauh dari titel liga tetapi kami tetap akan bekerja keras
Bila kembali meraih kemenangan, Madrid bakal kian menjauh dari Barca. Pelatih Barca Quique Setien pun mengakui timnya kian sulit mengejar Madrid. Perebutan titel liga pun sepenuhnya bergantung pada Madrid.
"Ini hasil yang memalukan. Kini situasinya kian sulit. Setelah kehilangan poin, kami kian menjauh dari titel liga tetapi kami tetap akan bekerja keras," ujar Setien kepada Marca.
Setien menuturkan bila dirinya tetap puas dengan hasil tersebut. Diakuinya tak mudah menghadapi Atletico yang bertahan di peringkat 3 dengan poin 59. Mereka juga mulai menjauh dari Sevilla.
"Hasil yang adil memang karena tidak mudah menghadapi Atletico. Mereka bermain dengan disiplin tinggi dan fisik yang kuat. Pertahanan mereka juga kuat. Saya tetap puas dengan penampilan pemain," ujarnya.
Barca Vs Atletico Berjalan Ketat
Pertandingan itu memang berjalan ketat. Gol-gol pun hanya tercipta dari titik penalti. Kecuali gol bunuh diri Diego Costa saat laga baru berjalan 11 menit.
Costa sesungguhnya hendak menghalau sepak pojok dari kapten Lionel Messi. Namun bola mengenai pahanya dan mengecoh kiper Jan Oblak sehingga meluncur ke gawang sendiri.
Costa sesungguhnya berpeluang membayar kesalahannya saat Los Rojiblancos mendapat hadiah penalti setelah Carrasco dijatuhkan Arturo Vidal di dalam area terlarang. Namun eksekusi dia digagalkan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Hanya penalti itu kemudian diulang karena dari tinjauan VAR, kiper Ter Stegen lebih dulu meninggalkan areanya sebelum Costa melakukan eksekusi. Tendangan penalti pun diulang. Namun keputusan wasit diprotes pemain Barca, khususnya Ter Stegen dan Gerard Pique. Mereka kemudian dikartu kuning atas aksi protesnya.
Kesempatan kedua tendangan penalti dilakukan Saul Niguez. Kali ini, dia sukses menaklukkan kiper tim nasional Jerman ini yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol dari titik penalti tercipta di menit 19.
Barca kembali melakukan tekanan dan menciptakan beberapa peluang. Tercatat 2 peluang diperoleh Lionel Messi. Namun tendangan kapten Barca ini masih membentur tiang gawang meski sudah menaklukkan Oblak.
Selanjutnya, Messi kembali mendapat peluang menjelang akhir babak pertama. Namun bola masih bisa dihalau Oblak meski sempat berubah arah. Skor 1-1 saat babak pertama berakhir.
Baca juga:
Viral, Asisten Pelatih Barca Puji Ronaldo di Medsos
Klasemen Liga Spanyol, Perseteruan Madrid Vs Barca
Messi dengan dingin melakukan tembakan ala panenka mengecoh Oblak. Ini merupakan gol ke-700 yang dicetak peraih Ballon d'Or 6 kali ini dalam kariernya di sepak bola. Di babak kedua yang baru berjalan 3 menit, Barca kembali unggul setelah Messi mencetak gol dari titik penalti. Wasit memberikan penalti ketika Felipe menjatuhkan Luis Suarez di area terlarang.
Messi dengan dingin melakukan tembakan ala Panenka mengecoh Oblak. Ini merupakan gol ke-700 yang dicetak peraih Ballon d'Or 6 kali ini dalam kariernya di sepak bola.
Namun keunggulan Barcelona tak bertahan lama. Atletico kembali mendapat hadiah penalti ke-2 setelah Nelson Semedo melanggar Carrasco di menit 62. Saul menuntaskan eksekusinya dan skor berubah menjadi 2-2. Skor itu bertahan sampai akhir pertandingan. []