243 Keluarga dalam Prosesi Tabur Bunga Jatuhnya JT 610

Lion Air Group dan keluarga korban kecelakaan JT 610 menggelar prosesi tabur bunga dan doa bersama di wilayah perairan Karawang.
Prosesi tabur bunga korban kecelakaan pesawat PK LQP nomor penerbangan JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Selasa, 29 Oktober 2019. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Lion Air Group dan keluarga korban kecelakaan JT 610 menggelar prosesi tabur bunga dan doa bersama di wilayah perairan Karawang, Jawa Barat pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan terdapat 243 anggota keluarga mengikuti rangkaian acara.

"Rombongan keluarga dan pihak terkait tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pukul 08.00 WIB selanjutnya naik KRI Semarang yang digunakan untuk mendukung acara tabur bunga dan doa bersama," kata Danang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019, seperti diberitakan Antara

Lion Air berterima kasih atas kesabaran dari kalangan keluarga selama ini.

Kata dia, dari KRI Semarang kemudian bergerak menuju perairan Karawang beserta keluarga dan seluruh pihak terkait.

Rangkaian prosesi tabur bunga dan doa bersama pada hari ini secara khusus diselenggarakan oleh Lion Air kepada keluarga penumpang dan kru pesawat penerbangan JT-610. 

Hal itu dilakukan dalam rangka mengenang keluarga, sahabat, karib kerabat dan handai taulan. 

Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Badan SAR Nasional (BASARNAS), elemen pemerintah pusat dan daerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), POLRI dan jajaran, seluruh karyawan serta awak pesawat Lion Air hingga pihak terkait yang telah memberikan dukungan, termasuk pendampingan kepada keluarga.

Danang menyampaikan acara tabur bunga dan doa bersama keluarga penumpang penerbangan JT-610 yang dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas Tabur Bunga, Kolonel Avianto Roosewirawan (Komandan Satuan Kapal Amfibi) berlangsung dengan hikmat.

"Acara tabur bunga dan doa bersama berjalan lancar. Prosesi berakhir pada pukul 14.00 WIB ketika KRI Semarang bersandar ke Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.

Lion Air mengharapkan akan tetap menjadi bagian keluarga utuh dan senantiasa membangun hubungan baik bersama pihak keluarga tersebut.

"Lion Air berterima kasih atas kesabaran dari kalangan keluarga selama ini," kata Danang. []

Baca juga:

Berita terkait
Bos Boeing Akui Salah Soal Kecelakaan B 737 Max
Di hadapan senat Amerika Serikat, CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam pengakuannya mengakui salah atas kecelakaan pesawat Boeing 737 Max
Lion Air Sering Kecelakaan,Tetap Laris
Lion Air tercatat telah mengalami 32 kecelakaan dalam 16 tahun terakhir. Walaupun sering kecelakaan, Lion Air tetap laris.
Pasca Kecelakaan Lion Air, Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup Sementara
Rencananya pada Senin (30/1) pesawat ATR akan datang untuk membantu mengevakuasi pesawat tersebut.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.