Surabaya - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memperketat keamanan jelang laga Big Match Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Sabtu besok, 24 Agustus 2019.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata mengungkapkan setidaknya dikerahkan 2100 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Damkar Surabaya untuk mengamankan laga sarat rivalitas antar kedua tim.
"Kita siapkan sebanyak 2100 personel terdiri dari rekan-rekan TNI, POLRI, Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinas Kesehatan dan DKRTH. Semua unsur kami libatkan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat 23 Agustus 2019.
Leo mengaku pihaknya akan apel pengamanan pada Sabtu 24 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB.
"Jam 12.00 WIB open game, Kick Off 15.30 WIB. Sistem keamanan kita mulai dengan acara cipta kondisi dari Kemarin," kata Leo.
Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pengamanan ketat dengan melakukan razia dan sweeping mulai dari simpang tiga luar, simpang tiga dalam, dan di pintu-pintu masuk kota Surabaya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya benda-benda berbahaya yang akan dibawa oleh suporter.
"Nanti yang membawa batu dan sajam, membawa tongkat kayu dan lain-lain kita akan sweeping, temasuk flare itu tidak kita inginkan," tegas Leo.
Selain itu, razia digelar untuk mengantisipasi adanya suporter Persija Jakarta, The Jakmania masuk ke kota Surabaya.
"Tadi malam sudah ada yang kita temukan dan kita kembalikan di Pakal. Ada juga di Dukuh Pakis kita temukan (The Jakmania) dan sudah kita kembalikan," sebutnya.
Terkait yang terjadi di Dukuh Pakis, pihaknya cepat bereaksi dan melakukan evakuasi The Jakmania.
"Yang di Dukuh Pakis itu The Jakmania. Saya belum mendalami, kebetulan tadi malam, teman-teman Bonek dan Bonita monitor juga di media sosial, lalu didatangi ramai-ramai. Beruntung kita cepat evakuasi," beber Leo.
mengimbau kepada suporter Persija Jakarta, The Jakmania untuk tidak datang ke Surabaya untuk menonton laga Big Match Persebaya melawan Persija.
" Kita imbau (The Jakmania) untuk sementara ini tidak usah (datang) supaya tidak menimbulkan friksi dengan teman-teman dari Bonek dan Bonita," imbaunya.
Tak hanya mengimbau The Jakmania, Leo juga menyampaikan imbauan kepada Bonek dan Bonita untuk tidak melakukan sweeping sendiri demi menjaga keamanan kota Surabaya.
"Saya imbau juga dulu-dulur Bonek untuk tidak melakukan sweeping sendiri. Serahkan kepada aparat keamanan, kita juga akan berkoordinasi dengan Polres tetangga, Malang raya utamanya, malang kota dan batu," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Persebaya Surabaya Ram Surahman mengaku pengamanan ofisial Persija Jakarta sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Bahkan pengamanan sudah diberikan saat tim Persija melakukan Official Training di Stadion GBT Surabaya.
"Pengamanan sudah disiapkan sejak hari ini saat Persija melakukan Official Training," sebutnya.
Kemungkinan besar ofisial Persija Jakarta akan menggunakan Rantis berangkat ke Stadion GBT.
"Bukan (permintaan persija). Keamanan tidak mau ambil risiko," tegasnya.
Selain itu, Ram juga menyampaikan kepada Bonel dam Bonita untuk datang lebih awal ke Stadion GBT untuk menghindari penumpukan dan kemacetan.
Baca juga:"Kita Open Gate di mulai jam 11. Agar tidak terjadi penumpukan nanti, teman-teman suporter kami imbau datang lebih awal," pungkasnya. []
Baca juga:
- Persebaya Resmi Ikat Mantan Pelatih Timnas
- Bantai Persebaya, Kado Indah HUT ke-32 Arema FC
- Persebaya Gagal, Pelatih Djadjang Diberhentikan