Pematangsiantar - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan melakukan tracing atau pendataan warga yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
"Soal pendataan terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak langsung dengan orang yang terpapar corona akan kami data besok menggunakan rapid test dan uji swab laboratorium. Besok kita lakukan dengan keluarga dan orang-orang terdekat," kata Ronald, Jumat, 3 April 2020.
Langkah itu dilakukan setelah Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor mengumumkan pria berinisial SJS, 44 tahun, warga asal Bandar Lampung namun berdomisili di Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Pasoaran Nauli, Kota Pematangsiantar, positif terpapar Covid-19.
Beliau juga melakukan aktivitas bertemu dengan kawan-kawan dan memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19
Saat ini pasien tersebut berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
Hefriansyah dalam teleconference mengatakan yang bersangkutan telah menetap selama dua tahun bersama keluarga di Jalan Farel Pasaribu.
"Warga Bandar Lampung dan sudah menetap selama 2 tahun di Siantar. Yang bersangkutan punya riwayat bertugas di Jakarta dan melakukan perjalanan dinas di Medan. Beliau juga melakukan aktivitas bertemu dengan kawan-kawan dan memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu batuk dan pilek dan pernah dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik," kata Hefriansyah, Jumat, 3 April 2020.
Usai mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik terang Hefriansyah, yang bersangkutan diperbolehkan pulang karena kondisi pasien semakin membaik dan melakukan kunjungan di Pematangsiantar.
"Sekitar lima hari berikutnya beliau kembali dirujuk ke RS yang ada di Medan kerena mengeluh sakit. Kemudian dilakukan pengecekan swab Covid-19. Sebelum hasil swab ke luar pihak rumah sakit menyatakan yang bersangkutan dinyatakan sudah sembuh. Kemudian beliau melakukan kunjungan ke rumah saudaranya di Siantar," terang Hefriansyah.
Namun saat hasil uji swab laboratorium ke luar, terang Hefriansyah, hasilnya menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19.
"Beliau masuk Siantar pada Rabu 30 Maret malam. Dan RS Medan melakukan koordinasi kepada kami dan menyatakan kalau hasil swab yang bersangkutan positif Covid-19," paparnya. []
