1 Positif, 1 PDP di Siantar, Wali Kota: Jangan Panik

Penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan.
Hefriansyah Noor saat melakukan telekompres di Rumah Dinas, Jalan MH Sitorus, Kota Pematangsiantar. (Foto: Tagar/Ist)

Pematangsiantar - Penyebaran Covid-19 di Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan. Sejauh ini terdapat 1 orang positif dirawat di RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar, dan 1 Pasien Dalam Pengawasan berada di RSUP Haji Adam Malik Medan. Sementara 582 merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Terdapat ODP 562 tanpa gejala dan 20 orang dengan gejala menjadi total 582 ODP. Dan yang telah selesai melakukan isolasi mandiri sebanyak 238 orang. Satu orang positif salah seorang yang bukan warga Siantar berinisial SJS, laki-laki berumur 44 tahun," kata Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah Noor pada Jumat, 3 April 2020.

Hefriansyah menyebut pihaknya akan melakukan isolasi kepada keluarga SJS dan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di wilayah tinggal pasien positif tersebut.

"Jangan panik, biar kami bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Kadis Kesehatan yang bekerja. Kita isolasi yang bersangkutan di RS Siantar sembari itu akan dilakukan rapid test kepada keluarga. Kemudian kita akan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh. Tetap tenang, tetap jaga jarak dan jaga kebersihan," ungkap Hefriansyah.

Saat sekarang ini mari bahu-membahu bergotong royong sebagai manusia memutus penyebaran Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan, saat ini RSUD Pematangsiantar telah menyiagakan tiga ruang isolasi penanganan Covid-19.

"Perlengkapan APD sudah tersedia, sisanya sudah dipesan untuk penanganan. Kondisi RS kita juga sudah baik untuk dapat menangani pasien," kata Ronald.

Kendati demikian dia tidak menampik perihal minimnya alat rapid test di Kota Pematangsiantar untuk dapat memeriksa ODP dan PDP.

"Ya, belum bisa untuk melakukan itu. Alatnya terbatas, jika ada pasti kita akan cek satu per satu. Tapi yang pasti beberapa alat kesehatan sedang didatangkan," ungkapnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Pematangsiantar Andika Prayogi Sinaga berpesan agar masyarakat semakin mematuhi protokol dari pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan tidak berpergian selama wabah Covid-19.

"Saya menyampaikan agar masyarakat tidak panik dan gelisah. Tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan, ikuti selalu aturan dari pemerintah setempat," kata Andika.

Dalam situasi sulit seperti saat ini, kata politikus Hanura ini, pemerintah dan masyarakat bersatu padu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dia juga meminta pemerintah kota tanggap atas kepentingan masyarakat dan tenaga medis yang akan merawat pasien Covid-19.

"Saat sekarang ini mari bahu-membahu bergotong royong memutus penyebaran Covid-19. Saya juga meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan masyarakat dan tenaga medis yang akan bekerja untuk kita semua," tuturnya. []

Berita terkait
Pandemi Covid-19, 300 Napi Siantar Hirup Udara Bebas
Mengantisipasi penyebaran Covid-19, sebanyak 300 narapidana Lapas Klas II A Pematangsiantar dibebaskan.
Alumni SMA RK Budi Mulia Serahkan Bantuan APD ke RSUD Siantar
Alumni SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar, Sumatera Utara, menyerahkan alat pelindung diri (APD) ke RSUD dr. Djasamen Saragih, Pematangsiantar.
Alat Test Covid-19 di RS Pertamina Siap Dimainkan
Wakil Menteri (Wamen) BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pada Senin mendatang alat tersebut sudah dapat diperlihatkan ke publik.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi